Lima Pjs Bupati Kalbar Dikukuhkan, Pj Gubernur: Jaga Netralitas ASN di Pilkada 2024

Pontianak, InfoPublik – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, mengukuhkan lima Penjabat Sementara (Pjs) Bupati untuk lima kabupaten di Balai Petitih, Kantor Gubernur, Kota Pontianak, pada Selasa (24/9/2024).

Lima Pjs yang dikukuhkan adalah untuk Kabupaten Sambas, Bengkayang, Sekadau, Melawi, dan Kapuas Hulu. Pengukuhan ini dilakukan sesuai peraturan yang mengharuskan Bupati atau Wakil Bupati yang maju dalam Pilkada 2024 untuk cuti di luar tanggungan negara.

Kelima Pjs yang ditunjuk adalah Marlyna sebagai Pjs Bupati Sambas, Manto sebagai Pjs Bupati Bengkayang, Frans Zeno sebagai Pjs Bupati Sekadau, Herti Herawati sebagai Pjs Bupati Melawi, dan Ansfridus Juliardi Anjioe sebagai Pjs Bupati Kapuas Hulu.

Dalam arahannya, Harisson menegaskan bahwa hak dan kewajiban Pjs sama dengan Bupati definitif, terutama dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama masa Pilkada.

"Bapak/Ibu Pjs akan kembali ke tugas semula di Pemprov Kalbar setelah masa cuti bupati definitif selesai," ujarnya.

Harisson juga mengingatkan bahwa Pjs memiliki kewenangan untuk mengusulkan pengisian jabatan kosong di OPD, namun harus mendapat izin dari Mendagri. Selain itu, Pjs diminta memperhatikan penyelenggaraan Pilkada, termasuk mendukung kelancaran distribusi logistik.

Ia juga menekankan pentingnya netralitas ASN dalam Pilkada. "ASN harus netral, bijak dalam menggunakan media sosial, dan jangan meninggalkan jejak digital yang dapat menimbulkan masalah di kemudian hari," tuturnya.

(adpim/sma/nzr)