: Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Darliansjah menghadiri pembukaan Jambore PSKS/Relawan Sosial se Kalimantan Tengah di Kabupaten Kapuas 2024 yang dibuka secara langsung oleh Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, di Gedung Pertemuan Umum Manggatang Tarung, Kuala Kapuas, Sabtu (14/9/2024). -Foto Mc.Kapuas
Oleh MC KAB KAPUAS, Senin, 16 September 2024 | 03:35 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 154
Kuala Kapuas, InfoPublik – Dalam rangka mempererat tali silaturrahim dan persaudaraan antar relawan sosial Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS), Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengah menyelenggarakan kegiatan Jambore PSKS/Relawan Sosial se Kalimantan Tengah yang dilaksanakan pada 13 hingga 15 September 2024.
Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Darliansjah menghadiri pembukaan Jambore PSKS/Relawan Sosial se Kalimantan Tengah di Kabupaten Kapuas 2024 yang dibuka secara langsung oleh Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran,di Gedung Pertemuan Umum Manggatang Tarung, Kuala Kapuas, Sabtu (14/9/2024).
Dalam sambutannya, Pj Bupati Kapuas Darliansjah menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta jambore PSKS yang berasal dari 13 Kabupaten/Kota se-Kalteng. "Melalui kegiatan ini kami berharap seluruh peserta jambore dapat saling berinteraksi, memanfaatkan kesempatan untuk menjalin persahabatan yang erat dan memperluas jaringan untuk meningkatkan potensi yang ada,"katanya.
Ia juga berharap melalui jambore PSKS ini dapat memperkuat kolaborasi dan sinergi antara Pemerintah, SDM Kesejahteraan Sosial dan pihak terkait lainnya dalam mengatasi permasalahan sosial. "Dengan sinergi yang kuat, upaya penanggulangan masalah sosial menjadi lebih efektif," tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Sugianto Sabran menyatakan Jambore PSKS ini menjadi momentum yang tepat untuk mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan antar relawan sosial pada PSKS se-Kalimantan Tengah, dan sekaligus untuk menguatkan peran pilar-pilar sosial, terutama dalam membantu masyarakat mendapatkan akses fasilitas program kegiatan dan bantuan sosial dari Pemerintah Pusat dan Daerah, serta mampu meningkatkan komunikasi, koordinasi, dan sinergi khususnya saat mitigasi bencana.
“Jambore PSKS ini juga menjadi momen strategis untuk terus menggaungkan pemenuhan hak dan perlindungan terhadap anak, tanpa adanya diskriminasi guna mewujudkan Anak Terlindungi Indonesia Maju. Saya berpesan agar program kegiatan baik dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah harus berjalan sinergis dan berkelanjutan. Kepedulian kita terhadap masalah yang terjadi di tengah masyarakat tidak boleh setengah-setengah, karena hal ini menyangkut kelangsungan pembangunan dan kemajuan bangsa di masa akan datang,”tambahnya. (MC Kab Kapuas/hmskmf/eyv)