:
Oleh MC KOTA BATAM, Kamis, 12 September 2024 | 06:15 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 98
Batam, InfoPublik – Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, menjelaskan bahwa setiap orang di Kota Batam menghasilkan sampah antara 0,7 hingga 0,9 kilogram per hari. Jika tidak dikelola dengan baik, jumlah sampah yang terus bertambah ini dapat menimbulkan masalah di kemudian hari.
Salah satu langkah yang diambil untuk mengurangi masalah sampah ini adalah melalui pilah sampah.
"Pilah sampah merupakan salah satu solusi untuk mengatasi masalah sampah di Kota Batam. Dengan memilah sampah, masyarakat tidak hanya menciptakan lingkungan yang bersih, tetapi juga bisa menambah pendapatan ekonomi keluarga," ujar Jefridin saat membuka pelatihan pilah sampah di Perumahan Saripadjajaran RW 008, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Selasa (10/9/2024).
Jefridin menjelaskan bahwa memilah sampah memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. Sampah organik dapat diolah menjadi kompos, sedangkan sampah non-organik yang memiliki nilai ekonomis dapat dijual melalui bank sampah.
"Jika sampah organik diolah menjadi kompos, masyarakat, terutama ibu-ibu, bisa memanfaatkannya untuk bercocok tanam di rumah. Ini juga akan membantu menekan angka inflasi, karena sayuran, cabai, dan bawang adalah komoditas yang sering menjadi penyebab inflasi," jelasnya.