:
Oleh MC PROV RIAU, Jumat, 6 September 2024 | 01:45 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 183
Pekanbaru, InfoPublik - Provinsi Riau kini memiliki 12 unit helikopter water bombing dan patroli yang siaga untuk antisipasi dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Langkah ini diambil setelah sebelumnya Riau mengalami musim panas ekstrem yang memicu kebakaran di berbagai wilayah kabupaten dan kota. Selain helikopter, juga disiagakan satu unit pesawat patroli.
"Sebanyak 12 unit helikopter water bombing dan patroli telah standby di Riau. Rinciannya, 11 unit untuk water bombingdan 1 helikopter patroli, ditambah 1 pesawat patroli," ujar Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Riau, Jim Gafur, dalam keterangan resmi pada Kamis (5/9/2024).
Meskipun beberapa wilayah di Riau saat ini tidak menunjukkan titik api (firespots), operasi helikopter dan pesawat patroli tetap dilakukan untuk memantau kawasan gambut dan wilayah yang sebelumnya terbakar, guna memastikan tidak ada kebakaran baru.
"Helikopter dan pesawat kami operasikan setiap hari untuk terus memantau wilayah kabupaten dan kota. Ini penting agar jika terjadi kebakaran, penanganannya bisa langsung dilakukan," jelas Jim.
Menurut Jim, 13 unit helikopter dan pesawat patroli tersebut merupakan bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), yang sangat membantu dalam memadamkan api di lokasi yang sulit dijangkau melalui jalur darat.
"Bantuan dari BNPB ini sangat membantu, terutama di wilayah yang sulit diakses oleh Satgas darat. Dengan adanya helikopter water bombing, kita dapat lebih cepat menangani kebakaran," tutup Jim.
(Mediacenter Riau/amn)
