:
Oleh MC PROV RIAU, Jumat, 6 September 2024 | 01:37 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 198
Pekanbaru, InfoPublik - Penjabat (Pj) Gubernur Riau, Rahman Hadi, menyampaikan nota pengantar rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Riau tahun anggaran 2024 di Gedung DPRD Riau, Pekanbaru, Rabu (4/9/2024).
Rahman Hadi menjelaskan bahwa nota keuangan dan Ranperda perubahan APBD ini akan menjadi panduan bagi pemangku kepentingan dan masyarakat untuk memahami perubahan dalam rencana keuangan dan tujuan ekonomi Pemerintah Provinsi Riau hingga akhir 2024. Perubahan ini juga merupakan kewajiban konstitusional yang diatur dalam beberapa undang-undang terkait keuangan dan pemerintahan daerah.
"Nota keuangan dan Ranperda perubahan APBD yang kami serahkan adalah bentuk kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, seperti yang tertuang dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang pedoman teknis pengelolaan keuangan daerah," ujar Rahman.
Ia juga menyoroti kondisi perekonomian global yang penuh ketidakpastian, dipicu oleh berbagai tantangan seperti ketidakstabilan geopolitik dan fluktuasi nilai tukar. Namun, perekonomian Indonesia tetap optimis dengan target pertumbuhan 5,1% hingga 5,2%, berkat kemampuan negara bertahan dari dampak konflik global dan gejolak pasar.
"Perekonomian Indonesia yang kembali tumbuh memberikan dampak positif, termasuk penciptaan lapangan kerja yang cukup tinggi, sehingga mampu menurunkan tingkat pengangguran terbuka," tambahnya.
Rahman Hadi menekankan pentingnya penyusunan APBD sebagai instrumen utama yang mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam mencapai tujuan nasional, sesuai dengan tema "Riau yang Berdaya Saing, Sejahtera, Bermartabat, dan Unggul di Indonesia."
Ia juga menegaskan bahwa perubahan APBD dilakukan untuk memaksimalkan penggunaan anggaran dan memastikan anggaran digunakan tepat sasaran. Pemprov Riau, lanjutnya, berkomitmen untuk terus melakukan evaluasi dan penguatan dalam pelaksanaan program, serta memastikan pengelolaan keuangan yang efisien dan tepat sasaran.
"Diharapkan Ranperda perubahan APBD Provinsi Riau 2024 dapat disetujui bersama dengan pimpinan dan anggota DPRD yang terhormat," tutupnya.
