: Guna menyemarakkan kegiatan Lembayungfest #2 sekaligus mencari bibit-bibit muadzin di Lumbungrejo, Pemerintah Kalurahan Lumbungrejo menggelar lomba adzan antarpadukuhan, Sabtu (31/8/2024).
Oleh MC KAB SLEMAN, Senin, 2 September 2024 | 15:36 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 132
Sleman, InfoPublik - Guna menyemarakkan kegiatan Lembayungfest #2 sekaligus mencari bibit-bibit muadzin di Lumbungrejo, Pemerintah Kalurahan Lumbungrejo menggelar lomba adzan antarpadukuhan, Sabtu (31/8/2024). Lomba diikuti 39 peserta dengan kriteria anak berusia 12 tahun kebawah dari masing-masing padukuhan di Kalurahan Lumbungrejo.
“Selain untuk syiar dan pencarian bibit muadzin kegiatan ini sebagai penanaman jiwa religi dan penghargaan bagi mereka yang sudah terbiasa adzan di wilayah Kalurahan Lumbungrejo,” jelas Panitia Lembayungfest #2 Agung Saputra di Aula Kalurahan Lumbungrejo.
Ditemui di tempat yang berbeda, Lurah Lumbungrejo Misbah Al Hakim mengutarakan menjadi seorang muadzin bukanlah perkara mudah karena yang melakukan pastilah anak yang disiplin, konsisten dan mau.
“Seorang muadzin harus tepat waktu mengumandangkan adzan ketika waktu sholat. Dia memiliki tanggung jawab yang besar menyerukan panggilan kepada seluruh umat muslim agar menunaikan salat, untuk itu saya mengapresiasi kegiatan lomba adzan untuk anak-anak ini,” ungkap Misbah
"Tahun depan saya harap lombanya tidak hanya adzan saja tetapi dengan beragam lomba keagamaan lainnya agar dapat menggali potensi-potensi anak-anak Lumbungrejo," ujar Misbah
Dari 39 peserta terjaring 5 juara dengan kategori juara 1,2,3 harapan 1 dan harapan 2. Yakni juara 1 Muhammad Zaki Mustofa dari Padukuhan Lodoyong, juara 2 Fakhri Zafran Hakiki dari Padukuhan Kopen, juara 3 Abyan dari Padukuhan Ngepos, juara harapan 1 Affan Maulana Putra, dan juara harapan 2 Rakka Fajrin Yudistira dari Padukuhan Sedogan.
"Saya ingin anak-anak di Lumbungrejo selalu percaya diri melantunkan azan dengan bagus dan enak didengar dan salah satu upayanya yakni melalui lomba ini," tutup Misbah saat menyampaikan hadiah kepada para pemenang.
Salah satu orang tua dari pemenang yakni Triyatno wali dari Affan Maulana Putra mengatakan dirinya tidak menyangka anaknya bisa masuk juara walaupun masih harapan 1. Ia pun merasa sangat senang dan bangga.
“Karena kalau teringat pada saat sakitnya kambuh rasanya sedih karena nafasnya terenga-enga akan tetapi pada saat lomba ternyata dia bisa dan mampu, terimakasih kepada Pemerintah Kalurahan Lumbungrejo yang telah menyelenggarakan kegiatan lomba ini, semoga menjadi penyemangat anak-anak kami dalam beribadah ” ucap Triyatno
Para pemenang lomba mendapatkan piala, piagam dan juga uang pembinaan sebagai apresiasi dan penyemangat untuk tetap mensyiarkan agama Islam dengan menjadi muadzin di padukuhannya masing-masing. (Ais-Kim Ceria Lumbungrejo)