Lomba Lampu Hias Lingkungan Kota Probolinggo: 15 Lokasi Bertarung untuk Gelar Juara

: Nurkholis Kunjungi Lokasi Peserta Lomba Lampu Hias Lingkungan


Oleh MC KOTA PROBOLINGGO, Senin, 2 September 2024 | 07:58 WIB - Redaktur: Juli - 230


Probolinggo, InfoPublik – Semangat peserta lomba lampu hias lingkungan di Kota Probolinggo semakin menggebu. Dari 54 peserta, kini tersisa 15 lokasi yang akan bersaing memperebutkan gelar juara tahun ini.

Penjabat Wali Kota Probolinggo, Nurkholis mengunjungi empat dari lokasi-lokasi tersebut untuk menilai kekompakan dan kreativitas warga.

Nurkholis, Doktor lulusan Universitas Brawijaya ini memberikan apresiasi tinggi kepada peserta lomba.

Ia menyebutkan bahwa kepedulian terhadap lingkungan sangat terlihat dari berbagai inovasi yang diterapkan, seperti pemanfaatan sampah daur ulang menjadi hiasan lampu yang menarik.

"Sangat mengapresiasi antusiasme warga yang memanfaatkan sampah daur ulang menjadi hiasan lampu. Ada juga yang mengubah Kali Banger menjadi lebih bersih dengan pernak-pernik lampu daur ulang, serta miniatur kebhinnekaan masyarakat kota,” ungkap Nurkholis.

Nurkholis menjelaskan bahwa masing-masing kampung menampilkan kreativitas sesuai tema yang mereka usung. "Kreativitas warga sangat bervariasi. Ini baru empat lokasi, padahal masih ada 11 lokasi lain dengan keunikan tersendiri. Jika berkelanjutan, ini bisa menjadi destinasi wisata dan referensi studi yang menarik,” tambahnya.

Setelah menghadiri pengajian di Kelurahan Sumber Taman, Nurkholis mengunjungi beberapa lokasi lomba, termasuk Jalan Taman Tirta 2 yang menampilkan Kampung Darling Berkah STI.

Kampung ini memperlihatkan gapura bertema Hari Jadi ke-665 Kota Probolinggo serta hiasan lampu daur ulang seperti bunga matahari dan mawar dari plastik, lengkap dengan barcode informasi bahan dan cara pembuatan.

Lokasi berikutnya adalah Jalan Serma Abdurrahman RT 03 RW 01, Kelurahan Wiroborang, dengan area sepanjang 300 meter yang dihiasi lampu daur ulang, Burung Garuda besar, dan miniatur tempat ibadah. Para warga menyambut dewan juri dengan semangat melalui lagu dan yel-yel.

Di Jalan Brigjen Katamso RT 01 RW 14, Kelurahan Mangunharjo, penilaian fokus pada patung Minak Jinggo dan hiasan di Kali Banger yang menyiratkan sejarah lokal. Pemuda Peduli Kali Banger memaparkan kisah bersejarah terkait nama Kali Banger.

Terakhir, Nurkholis mengunjungi Jalan Mawar, Kelurahan Sukabumi, yang meriah dengan lampu hias dan musik tradisional serta makanan khas warga.

Dewan juri menilai berdasarkan kriteria luas area, kearifan lokal, kreativitas, estetika, partisipasi masyarakat, keamanan kelistrikan, pemanfaatan 3R, dan kebersihan. Penilaian untuk lokasi lain akan dilanjutkan pada 2-3 September. Hadiah total senilai Rp115 juta akan diperebutkan oleh para peserta lomba. (yul/pin)