Virus Mpox Belum Terdeteksi di Riau, Dinkes Fokus pada Pencegahan

:


Oleh MC PROV RIAU, Sabtu, 31 Agustus 2024 | 17:20 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 198


Pekanbaru, InfoPublik – Wabah cacar monyet atau Monkey Pox (Mpox) telah dinyatakan sebagai darurat kesehatan global oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Meskipun demikian, hingga saat ini, virus tersebut belum terdeteksi di Provinsi Riau.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Sri Sadono Mulyanto, yang akrab disapa Ibeng, memastikan bahwa tidak ada laporan mengenai keberadaan virus Mpox di wilayah Riau.

"Sejauh ini, virus Mpox belum ditemukan di Riau. Meski demikian, kami tetap mengimbau masyarakat untuk waspada dan menjaga kebersihan diri," ujar Ibeng melalui keterangan pers pada Jumat (30/8/2024).

Meskipun belum ada kasus yang dilaporkan, Dinas Kesehatan Riau terus mengingatkan pentingnya langkah-langkah pencegahan, terutama mengingat tingginya mobilitas warga Riau yang sering bepergian ke luar daerah dan bahkan luar negeri, yang dapat meningkatkan risiko penyebaran virus tersebut.

Ibeng menegaskan bahwa pencegahan penyebaran Mpox dapat dilakukan dengan cara sederhana seperti mencuci tangan secara rutin dengan sabun dan air mengalir, serta menggunakan masker di tempat umum. Langkah-langkah ini dianggap efektif untuk mencegah penyebaran virus.

"Pencegahan utama adalah menjaga kebersihan diri dan mengikuti protokol kesehatan," tambahnya.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) juga merekomendasikan vaksinasi untuk petugas laboratorium, tenaga kesehatan di rumah sakit rujukan, serta kelompok berisiko tinggi sebagai langkah perlindungan tambahan.

Jika ada individu yang menunjukkan gejala terpapar Mpox, tindakan pencegahan lebih lanjut, seperti meningkatkan kesadaran masyarakat dan isolasi bagi individu yang terinfeksi, harus segera dilakukan.

Ibeng menjelaskan bahwa virus Mpox menyebar melalui kontak langsung dengan cairan tubuh atau lesi dari orang yang terinfeksi. Gejala utama Mpox termasuk demam tinggi, ruam kulit khas, dan pembengkakan kelenjar getah bening. Ruam biasanya dimulai dari wajah dan menyebar ke seluruh tubuh, tetapi diagnosis yang akurat memerlukan pemeriksaan spesifik. 

(Mediacenter Riau/sa)

 

Berita Terkait Lainnya