UGM Kampanyekan Pilah-Pilih Informasi, Kunci Terhindari dari Jebakan Berita Palsu

: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada Yogyakarta yang tergabung dalam Komunitas Engage Mind mengkampanyekan pilah dan pilih informasi di Studio Radio Karisma Jogja, Kamis (29/8/2024).


Oleh MC KAB SLEMAN, Sabtu, 31 Agustus 2024 | 23:32 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 162


Sleman, InfoPublik - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada Yogyakarta yang tergabung dalam Komunitas Engage Mind mengkampanyekan pilah dan pilih informasi di Studio Radio Karisma Jogja, Kamis (29/8/2024). Kampanye bertujuannya meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memahami, menggunakan, dan menilai informasi digital secara efektif.

Rombongan mahasiswa yang terdiri dari Muhammad Haldis, Jasmin Rizki Khaifa, Ihsanfishah,  Ike Meliasari, dan Aisyah Sabili diterima oleh Bung Raka selaku Bendahara Radio Karisma Jogja. Ia memandu diskusi mengenai perlunya literasi digital bagi masyarakat khususnya yang berusia 40 hingga 60 tahun yang notabene sebagai digital imigran sering mengalami kendala memilah dan memilih informasi yang benar.

Muhammad Haldis mewakili Komunitas Engage Mind mengatakan, kampanye literasi digital dapat memberdayakan masyarakat supaya mampu mengakses informasi secara mandiri dan kritis. Ini penting untuk memastikan kredibilitas sumber informasi sehingga bisa menghindari kesalahan informasi yang dapat berdampak negatif pada kehidupan sehari-hari.

Komunitas Engage Mind kemudian mengajarkan teknik-teknik mengenali berita palsu seperti memeriksa sumber informasi, melihat tanggal publikasi, serta mengidentifikasi informasi yang tidak valid guna melindungi masyarakat dari manipulasi informasi dan menghindari jebakan hoaks atau berita palsu yang sering tersebar di media sosial dan platform digital lainnya.

“Tidak semua informasi yang tersedia dapat dipercaya atau akurat. Oleh sebab itu, kemampuan dalam memilah informasi yang valid dan tidak valid menjadi kunci agar tidak terjebak dalam berita palsu atau hoaks,” tegas Haldis di Dusun Kradenan, Kalurahan Banyuraden, Kapanewon Gamping.

Bendahara Radio Karisma Jogja, Bung Raka menyambut baik kegiatan tersebut. Sebab katanya,  melalui literasi digital yang baik maka masyarakat akan mampu memanfaatkan teknologi untuk kebaikan bersama, seperti menciptakan inovasi, berbagi pengetahuan, dan membangun komunitas yang lebih solid.

Menurutnya, kemajuan teknologi memungkinkan siapa saja dapat menyebarkan informasi dengan cepat. Namun, membuka peluang bagi penyebaran berita palsu atau hoaks yang bisa merugikan individu maupun masyarakat. Karenanya, program kampanye pilah dan pilih informasi yang dilakukan komunitas mahasiswa Fisipol UGM mengajak masyarakat agar lebih kritis dan tidak mudah percaya pada setiap informasi yang diterima.

“Saat ini kejahatan siber semakin marak, masyarakat perlu diberi pengetahuan cara melindungi data pribadi dan menghindari penipuan online guna menjaga privasi maupun keamanan dalam berinteraksi di dunia digital,” pungkasnya. (Adnan Nurtjahjo|KIM Pararta Guna Kapanewon Gamping)

 

Berita Terkait Lainnya