: Pj Gubernur Al Muktabar mendapatkan penghargaan sebagai tokoh peduli penyiaran anugerah penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Banten di halaman DPRD Provinsi Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Rabu (28/8/2024) malam. Gambar oleh Biro Adpimpro Setda Provinsi Banten.
Oleh MC PROV BANTEN, Kamis, 29 Agustus 2024 | 17:36 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 120
Banten, InfoPublik - Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menegaskan, informasi tentang pembangunan harus sampai ke masyarakat, karenanya lembaga penyiaran memiliki peran yang vital dalam mengawal kebutuhan masyarakat terhadap informasi di Provinsi Banten.
Hal itu ditegaskan Al Muktabar usai menghadiri Anugrah Penyiaran 2024 Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Banten, Kamis (28/8/2024) malam. Al Muktabar mengapresiasi KPID Provinsi Banten yang telah menggelar kegiatan penganugerahan karena menjadi bentuk apresiasi berbagai stakeholder yang berkontribusi besar bagi penyiaran di Provinsi Banten.
"Kita tahu penyiaran sangat penting, karena informasi pembangunan itu perlu sampai ke masyarakat dengan segala segmentasinya. Dengan perkembangan era digital ini informasi itu tanpa batas, bahkan dapat menjangkau hingga internasional," ungkapnya.
Al Muktabar menyampaikan sektor penyiaran memiliki segmentasi tersendiri. Bahkan segmentasi tersebut tidak akan tergantikan dalam perkembangannya. "Sehingga kita memerlukan fokus segmentasi itu dengan segmentasi global, karena dari sambungan informasi seperti itu juga dapat menginspirasi bagi anak muda, dengan cakupannya yang mendunia," katanya.
Pada kesempatan itu, Al Muktabar juga meraih penghargaan sebagai tokoh peduli penyiaran. Penghargaan juga diberikan kepada Ketua DPRD Provinsi Banten, Andra Soni.
Ketua KPID Banten Haris H Witharja mengatakan kegiatan anugerah penyiaran tersebut sebagai upaya dalam memberikan semangat dan spirit untuk lembaga penyiaran yang ada di Provinsi Banten. "Kebetulan ini (kegiatan anugerah penyiaran-red) setelah 7 tahun vakum, dan ini tahun 2024 kita buat lagi sebagai upaya kita berikan suntikan spirit dan diharapkan hal itu dapat ditangkap," ujarnya.
Lebih lanjut Haris menuturkan, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk menunjukan lembaga penyiaran di Provinsi Banten tetap eksis dan diharapkan kedepan dapat semakin kuat dan berkembang. "Kegiatan ini kita mengusung tema sinergi dan kolaborasi, karena lembaga penyiaran di Provinsi Banten ini membutuhkan dukungan oleh semua pihak," katanya.
Selain itu, Haris mengungkapkan lembaga penyiaran tidak boleh kehabisan ide-ide kreatif dalam membaca sebuah peluang. "Para pengelola penyiaran disetiap saat harus menumbuhkan ide baru dan peluang baru, kalau kita berhenti dipola lama ya akan tertinggal," pungkasnya. (Mills/MC Prov Banten)