: Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Provinsi Kalimantan Tengah, Akhmad Husain mewakili Gubernur Kalteng membuka secara resmi Dialog Kerukunan Umat Beragama dalam Mewujudkan Pilkada Serentak Tahun 2024, bertempat di Aula Hotel Fovere, Jalan Pemuda. Rabu (28/8/2024) Pagi.
Oleh MC KAB KAPUAS, Kamis, 29 Agustus 2024 | 09:51 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 209
Kuala Kapuas,InfoPublik - Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas menghadiri pembukaan Dialog Kerukunan Umat Beragama Dalam Rangka Mewujudkan Pilkada Serentak Tahun 2024 yang Aman, Damai, dan Harmoni, dengan tema “ Merajut Kerukunan di Tengah Dinamika Pilkada”, bertempat di Aula HoteL Frovere, Jalan Pemuda. Rabu (28/8/2024) Pagi.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalimanatan Tengah ini, dihadiri oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Yunabut yang pada kesempatan ini di wakili oleh Sekretaris Badan Kesbangpol Asy’ari, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kapuas, H. Hamidhan, Ketua Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Kalimanatan Tengah, Forkopimda Kabupaten Kapuas, Tokoh Masyarakat, Tokoh adat, dan Para tokoh dari lintas agama, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutan Gubernur Kalimantan Tengah yang dibacakan oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Akhmad Husain, menyampaikan Kegiatan silaturahmi kerukunan umat beragama ini menjadi momentum yang sangat berharga dalam meraih kerukunan di tengah dinamika umat beragama.
“Dengan tema ini sangat relevan dengan situasi dan tantangan yang kita hadapi sebagai bangsa yang majemuk, namun dalam setiap proses demokrasi terutama Pilkada, keberagaman ini sering kali di uji, oleh karena itu melalui kegiatan ini kita berharap dapat memperkokoh komitmen bersama dan menjaga persatuan, dan kesatuan, sekaligus menyambung terselenggara nya pilkada yang aman, damai dan harmonis,”imbuhnya.
Selama Proses Pilkada berlangsung, dirinya juga menekankan penting nya forum dialog seperti ini sebagaimana untuk memperkuat rasa saling pengertian, menumpukan rasa toleransi, dan mempererat tali persaudaraan diantara semua.
“Dalam dialog kita bisa menyatukan berbedaan, mengatasi tantangan, dan bersama-sama mewujudkan pilkada yang tidak hanya aman, dan damai, tetapi juga mencermikan keharmonisan antar umat beragama di daerah kita, marilah kita bersinegri untuk menjaga, dan merawat kerukunan ditengah dinamika perbedaan, semoga yang kita upayakan pada hari ini menjadi landasan yang kokoh bagi tercipta nya masyarakat yang rukun, damai dan sejahtera,”jelasnya.
Lebih lanjut, dirinya mengingat kan, pada 27 November 2024, akan ada generasional yaitu pilkada serentak, dimana Pilkada yang baik dan berkualitas, baik dari sisi proses, maupun hasil pemilu tentu di butuhkan mekanisme dan proses yang baik, potensi-potensi kerawanan dalam pilkada harus di lihat sebagai tantangan yang harus dihadapi bersama, sehingga bagaimana semua elemen masyarakat bersama- sama saling bersinergi dan bekerja sama, untuk menyiapkan masyarakat yang memiliki kepedulian dan berpartisipasi dalam seluruh tahapan pilkada.
“Kami berharap agar Pilkada tersebut bisa disikapi secara adil dan bijak, kedepankan keluasaan berpolitik, junjung tinggi nilai- nilai demokrasi, serta ciptakan suasana aman dan damai, bersinergi dan bekerja sama, serta memberikan konstribusi dalam pembangunan bagi bangsa dan negara pada umumnya, serta masyarakat Kalimantan Tengah pada khususnya, dalam rangka mewujudkan kalimantan tengah berkah dan indonesia maju”, tambahnya. (MC Kab Kapuas/hmskmsf/eyv)
