- Oleh Jhon Rico
- Sabtu, 23 November 2024 | 22:10 WIB
: Menko PMK, Muhadjir Effendy, saat diwawancarai usai melakukan kunjungan ke lokasi pascabanjir bandang di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara, Selasa (27/8/2024)
Oleh MC KOTA TIDORE, Rabu, 28 Agustus 2024 | 08:07 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 212
Ternate, InfoPublik - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy, bersama Kepala BNPB Pusat, Letjen TNI Suharyanto, dan Penjabat (Pj) Gubernur Maluku Utara, melakukan peninjauan langsung ke lokasi pascabanjir bandang di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara, Selasa (27/8/2024). Kunjungan ini juga mencakup pemantauan kondisi warga yang mengungsi di gedung SMK Negeri 4 Ternate.
Muhadjir Effendy menyampaikan bahwa dirinya telah memeriksa secara langsung ketersediaan bahan pangan dan kebutuhan sehari-hari bagi para pengungsi.
Dia memberikan apresiasi kepada tim daerah atas penanganan yang sigap, terutama dalam memenuhi kebutuhan para balita, anak-anak, dan lansia.
"Penanganan warga pengungsi berjalan baik, namun perlu perhatian khusus jika situasi ini berlangsung lama, terutama dalam menjaga kesehatan para pengungsi," kata Menko PMK Muhadjir Effendy.
Dia juga menekankan pentingnya perhatian terhadap pendidikan anak-anak korban banjir bandang. Muhadjir meminta agar Pemkot Ternate segera memfasilitasi anak-anak untuk kembali ke sekolah agar tidak terlalu lama berada dalam suasana duka.
"Anak-anak tidak boleh terlalu lama tenggelam dalam suasana duka ini. Masa depan Indonesia sangat bergantung pada bagaimana kita menyiapkan generasi muda sejak dini," jelasnya.
Menurut data terkini, jumlah pengungsi yang masih berada di gedung SMK Negeri 4 Ternate hingga hari ketiga pasca bencana mencapai 183 orang. Penanganan pengungsi terus dilakukan untuk memastikan kesejahteraan mereka selama masa pemulihan. (MC Tidore/Sansul Sardi)