:
Oleh MC PROV RIAU, Selasa, 27 Agustus 2024 | 18:21 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 128
Jakarta, InfoPublik - Ketua Dekranasda Provinsi Riau, Zuliana Rahman Hadi, menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Tahun 2024. Acara bergengsi ini berlangsung di Auditorium Istana Wakil Presiden RI, Jakarta, pada Selasa (27/8/2024).
Rakernas tahun ini resmi dibuka oleh Ketua Umum Dekranas Pusat, Wury Ma’ruf Amin, dengan pemukulan gong yang disambut tepuk tangan meriah dari seluruh peserta.
Mengusung tema "Perajin Muda Lestarikan Warisan Budaya". Rakernas ini menekankan peran penting generasi muda dalam melestarikan dan mengembangkan warisan budaya melalui kerajinan tangan.
Ketua Dekranasda Provinsi Riau, Zuliana Rahman Hadi, menyatakan rasa syukur dan bangganya bisa mengikuti agenda penting ini secara langsung.
“Rakernas ini memberikan banyak inspirasi dan pandangan baru dalam upaya melestarikan kerajinan tradisional yang merupakan bagian integral dari budaya bangsa,” tuturnya.
Ketua Umum Dekranas Pusat, Wury Ma'ruf Amin, menekankan bahwa Dekranasda di setiap daerah memiliki peran luar biasa, terutama dalam membimbing dan memotivasi pengrajin lokal agar dapat melestarikan warisan budaya serta meningkatkan kesejahteraan mereka, terutama generasi muda.
“Ini relevan dengan tema Rakernas kita hari ini, yakni Pengrajin Muda Lestarikan Warisan Budaya Bangsa. Generasi muda diharapkan dapat mendorong dan mengembangkan produk kerajinan tanah air dengan memanfaatkan sumber daya yang ada,” ujar Wury Ma’ruf Amin.
Rakernas ini merupakan pertemuan besar terakhir dalam periode ini, sehingga diharapkan program-program Dekranas yang telah dilaksanakan dapat menjadi acuan bagi pimpinan Dekranasda Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota yang akan datang.
"Apa yang telah menjadi program dapat diteruskan dan diperbarui agar Dekranasda lebih baik lagi ke depannya,” jelasnya.
Wury Ma'ruf Amin juga menyebutkan bahwa kekayaan budaya Indonesia bisa menjadi inspirasi untuk menciptakan produk kerajinan bernilai tinggi yang berpeluang besar untuk dipasarkan secara internasional, terutama di era globalisasi yang penuh tantangan ini.
"Kita dituntut untuk selalu bersinergi dan mampu bersaing guna menciptakan ekosistem kerajinan yang solid demi mewujudkan kesejahteraan ekonomi masyarakat Indonesia,” tambahnya.
(Mediacenter Riau/bib)