:
Oleh MC PROV RIAU, Selasa, 27 Agustus 2024 | 14:36 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 134
Pekanbaru, InfoPublik - Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, memberikan peringatan keras agar tidak ada pihak yang berniat mengacaukan pelaksanaan Pilkada serentak pada 27 November 2024 mendatang.
Iqbal menegaskan bahwa Polri dan TNI siap mengambil tindakan tegas terhadap siapa pun yang mencoba mengganggu jalannya Pilkada. Polri dan TNI tidak akan tinggal diam jika terjadi gangguan.
"Siapa pun yang berusaha mengacaukan pelaksanaan Pilkada serentak di Riau akan kami tindak tegas. TNI, Polri, saya, Danrem, Danlanud, dan Danlanal akan bertindak sesuai mekanisme yang berlaku," tegas Iqbal setelah pelaksanaan simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) dalam rangka Operasi Mantap Praja Lancang Kuning 2024 di depan Kantor KPU Riau, Jalan Gajah Mada, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau pada Senin (26/8/2024).
Iqbal juga menegaskan bahwa tindakan tegas akan diambil tidak hanya terhadap para pengacau, tetapi juga terhadap oknum TNI dan Polri yang tidak netral.
"Oknum yang bermain-main dengan netralitas akan kami tindak tegas," ujar jenderal bintang dua itu.
Menurut Iqbal, simulasi Sispamkota dirancang untuk memastikan pemahaman yang tepat mengenai cara bertindak dalam berbagai situasi eskalasi.
"Semua sudah digambarkan, hingga skenario terburuk, namun kami berharap itu tidak terjadi. Oleh karena itu, semua pemangku kepentingan harus berperan dan saling menguatkan dalam mengamankan Pilkada," jelas Ketua Alumni Akpol 1991 itu.
Dalam upaya pengamanan, Kepolisian akan mengedepankan tindakan preemtif dan preventif, serta menerapkan sistem pendinginan demi terwujudnya Pilkada yang aman dan damai.
"Semua pihak bersinergi, baik TNI, Polri, pemerintah provinsi, DPRD, penyelenggara pemilu, tokoh agama, dan tokoh masyarakat untuk menjaga suasana tetap kondusif," lanjut Iqbal.
Senada dengan Iqbal, Danrem 031 Wira Bima, Brigjen TNI Dany Recka Andalasawan, juga menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan satuan khusus untuk membantu Polda Riau dalam mengamankan Pilkada.
"Kami melaksanakan kegiatan intelijen dan teritorial, serta menyiapkan satuan penindak khusus untuk membantu Polri jika diperlukan," ungkap Dany.
Dany juga mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan pelaksanaan Pilkada 2024. "Kami mengimbau masyarakat agar turut serta menjaga pelaksanaan Pilkada yang aman dan damai," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau, Rusidi Rusdan, optimistis bahwa tahapan Pilkada di Riau akan berjalan dengan aman dan damai, terutama setelah menyaksikan simulasi pengamanan yang dilakukan oleh Polri dan TNI.
Rusidi menyebutkan bahwa tahapan Pilkada akan dimulai dengan pendaftaran calon kepala daerah pada tanggal 27 hingga 29 Agustus 2024.
"Kami yakin, dengan kesiapan pasukan, hal ini akan menjadi dorongan semangat bagi KPU Riau dan KPU kabupaten/kota dalam menyelenggarakan Pemilu," pungkas Rusidi.
(Mediacenter Riau/asn)
