:
Oleh MC PROV RIAU, Senin, 26 Agustus 2024 | 20:58 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 114
Pekanbaru, InfoPublik – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengadakan persiapan akhir bagi seluruh kafilah dan tim pendamping yang akan berangkat menuju Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke-30 di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Kepala Biro Kesra Setda Riau, Imron Rosyadi, menegaskan bahwa rapat persiapan ini merupakan langkah penting untuk memastikan semua kebutuhan kafilah terpenuhi sebelum mereka bertolak ke ajang perlombaan nasional tersebut.
"Kami ingin memastikan segala persiapan, mulai dari akomodasi hingga kebutuhan teknis selama kegiatan, sudah matang. Itulah mengapa kami mengumpulkan seluruh panitia untuk rapat hari ini, agar para kafilah bisa fokus berkompetisi tanpa terbebani masalah lain," ujar Imron setelah rapat di Hotel Mutiara Merdeka, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Senin (26/08/2024).
Dijelaskan bahwa terdapat 56 kafilah inti dan 54 kafilah cadangan yang akan bersaing di MTQ Nasional. Pemprov Riau pun sangat serius dalam mempersiapkan para peserta yang akan berlomba.
Sebagai langkah strategis, Biro Kesra Riau telah menyediakan sarana training center (TC) bagi para kafilah untuk mengembangkan kompetensi dan meningkatkan kemampuan mereka. Kegiatan TC ini telah dimulai sejak 14 Agustus dan akan berakhir pada 3 September 2024.
"Kami telah melakukan berbagai persiapan intensif, termasuk pelatihan dan pembekalan kepada para peserta. TC sudah dimulai sejak 14 Agustus dan akan berakhir pada 3 September. Pada 4 September, kami akan berangkat ke Kota Samarinda," jelas Imron.
Diharapkan, dengan persiapan yang matang, kafilah Riau dapat tampil maksimal dan membawa pulang prestasi yang membanggakan Bumi Lancang Kuning. Pada Seleksi Tilawatil Quran dan Musabaqah Hadits (STQH) Nasional sebelumnya, Provinsi Riau berhasil meraih peringkat ke-4, yang menjadi motivasi tambahan bagi para peserta untuk meraih hasil yang lebih baik.
"Kami memohon doa dari semua pihak dan masyarakat Provinsi Riau agar kafilah Riau di MTQ Nasional ke-30 ini bisa berprestasi. Melihat dari hasil STQH Nasional tahun lalu, kita berhasil meraih peringkat empat. Harapan kita di MTQ Nasional ini bisa meraih hasil yang lebih baik dari tahun sebelumnya," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Tim MTQ Kanwil Kemenag Riau, Defizon, menyatakan bahwa Riau menjadi salah satu provinsi dengan peserta terbanyak yang mengikuti seluruh cabang perlombaan, termasuk satu cabang eksibisi (kaligrafi digital golongan putra dan putri).
"Alhamdulillah, Provinsi Riau mengikuti seluruh cabang perlombaan yang ada, yaitu delapan cabang, dan kita juga mengikuti dua peserta untuk cabang eksibisi kaligrafi digital," terangnya.
Sebagai informasi, cabang-cabang yang diperlombakan pada MTQ Nasional ke-30 meliputi Seni Baca Al Quran, Qiraat Al Quran, Hafalan Al Quran, Tafsir Al Quran, Fahm Al Quran, Syarh Al Quran, Seni Kaligrafi Al Quran, Karya Tulis Ilmiah Al Quran (KTIQ), dan Cabang Eksibisi Seni Kaligrafi Al Quran.
Diketahui bahwa Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke-30 akan dibuka secara resmi pada 8 September dan ditutup pada 15 September 2024 di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
(Mediacenter Riau/bib)