Peningkatan Kapasitas Melalui Outbond untuk Jaringan Pengelola Sampah Mandiri DIY

: Peningkatan Kapasitas Melalui Outbond Untuk Jaringan Pengelola Sampah Mandiri DIY. Foto: MC Sleman


Oleh MC KAB SLEMAN, Senin, 26 Agustus 2024 | 00:50 WIB - Redaktur: Rafyq Alkandy Ahmad Panjaitan - 158


Sleman, InfoPublik - Para penggiat sampah DIY yang tergabung dalam Jejaring Pengelola Sampah Mandiri (JPSM) DIY  melakukan kegiatan peningkatan kapasitas melalui outbound di Boro Bali Deso, Kulon Progo, Rabu 21 Agustus 2024. Kegiatan ini merupakan fasilitasi Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY.

Hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris DLHK DIY Cahyani Alfiah, Kepala Bidang  Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup DLHK DIY Samsul Agung Wijaya, ketua JPSM Merti Bumi Lestari  DIY  Bambang Suwerda, perwakilan DLHK kabupaten dan kota, ketua JPSM kabupaten/kota, serta  anggota pengelola sampah Mandiri se-DIY.

Ketua JPSM Merti Bumi Lestari,  Bambang Suwerda menyampaikan kegiatan peningkatan kapasitas dengan outbound ini diikuti oleh perwakilan anggota JPSM DIY  dari empat kabupaten dan kota yang terdiri dari anggota Bank Sampah, Sedekah  sampah, serta TPS3R. Selain merupakan ajang silaturahmi antar pengelola sampah, kegiatan ini pun menjadi momen untuk sejenak melupakan rutinitas sehari-hari terkait sampah.

"Harapannya setelah berkegiatan outbound  akan menumbuhkan semangat baru dalam berkegiatan mengelola sampah," kata Bambang.

Menurut Bambang JPSM yang terbentuk dan lahir di Yogyakarta saat ini menjadikan model jejaring pengelolaan sampah yang banyak diduplikasi  daerah lain di Indonesia. JPSM sebagai wadah para pengelola sampah dengan berbagai perbedaan untuk bisa melebur menjadi kokoh.

"Dari sampah terdapat nilai ekonomi yang bisa menggerakkan ekonomi persampahan," jelas Bambang.

Kepala DLHK DIY Kusno Wibowo, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup  DLHK DIY mengatakan bahwa dalam pengelolaan sampah terdiri dari pengurangan sampah dan penanganan sampah.

Pengurangan sampah dengan melakukan 3 R (Reduce, Reuse, Recycle) yaitu mengurangi timbulan sampah, memanfaatkan kembali sampah yang ada, dan mendaur ulang sampah. Untuk penanganan sampah terdiri dari pemilahan, pengangkutan dan pemrosesan akhir.  

Selanjutnya menurut data dari  SIPSN (Sistim Informasi Pengelolaan Sampah Nasional) tahun 2023, kelompok pengelola sampah mandiri  terdiri dari  873 bank sampah, 4 bank sampah induk, dan 67 TPS3R se-DIY, yang bisa berkontribusi mengurangi sampah 28.017,97 ton. (Kusnasi /Kim Berbah).

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB SLEMAN
  • Senin, 11 November 2024 | 22:13 WIB
Gotong-royong Warga Dukuh Lodoyong Sleman Bangun Drainase
  • Oleh MC KAB SLEMAN
  • Senin, 11 November 2024 | 14:38 WIB
Resmi Ditutup, PPD Sleman 2024 Raih Omzet hingga Rp2,2 Miliar