Restorasi Sosial Berbasis Budaya Jawa, Sarana Mewujudkan Kesejahteraan Sosial di Sardonoharjo, Sleman

: Restorasi Sosial Berbasis Budaya Jawa, Sarana Mewujudkan Kesejahteraan Sosial di Sardonoharjo, Sleman. Foto: MC Sleman


Oleh MC KAB SLEMAN, Senin, 26 Agustus 2024 | 00:45 WIB - Redaktur: Rafyq Alkandy Ahmad Panjaitan - 157


Sleman, InfoPublik - Dinas Sosial DIY menggelar acara restorasi sosial berbasis budaya Jawa di Kalurahan Sardonoharjo, Kapanewon Ngaglik, Kamis (22/08/2024). Acara ini merupakan upaya memperkuat nilai sosial dan budaya Jawa dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Acara dibuka oleh Panewu Anom Kapanewon Ngaglik, Bambang Etri Martejo. Di mana, dalam sambutannya ia menyampaikan keprihatinan terkait lunturnya budaya Jawa di era modern. Pria yang akrab disapa Bambang ini pun menegaskan pentingnya upaya bersama untuk melestarikan dan memperkuat budaya Jawa.

“Terutama di tengah perubahan zaman yang cepat, agar nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh leluhur tetap terjaga dan dapat diwariskan kepada generasi mendatang,” jelasnya.

Sementara perwakilan Dinas Sosial DIY, Saptopardjono menyampaikan restorasi sosial berbasis budaya adalah salah satu kegiatan yang terus dilaksanakan oleh pemerintah daerah. Ia menjelaskan, upaya ini penting untuk mengembalikan dan memperkuat nilai-nilai sosial yang berbasis pada kearifan lokal dan budaya setempat, termasuk budaya Jawa.

“Melalui kegiatan seperti sarasehan ini, diharapkan masyarakat dapat semakin memahami dan mengamalkan nilai-nilai budaya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga tercipta keharmonisan dan kesejahteraan sosial,” tuturnya.

Acara ini menghadirkan 3 orang narasumber yaitu Agus Sumaryanto, Anggota Komisi C DPRD Provinsi DIY, Hajar Pamadhi, Ketua Baramus DIY dan Mahrus Yusuf, dari Yayasan Qurrotaayun Banguntapan Bantul.

Sedangkan pesertanya berasal dari unsur utama Dinas Sosial Pilar pilar sosial atau potensi sumber kesejahteraan sosial yang merupakan mitra dari Dinas Sosial , Pordam, Tagana, PSM, Karang Taruna, TKSK, penyuluh sosial,  Pamong Kalurahan, Polsek, Koramil dan tokoh masyarakat di Kalurahan Sardoharjo. (Eka Sastra /Kim Sardonoharjo)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB SLEMAN
  • Senin, 11 November 2024 | 22:13 WIB
Gotong-royong Warga Dukuh Lodoyong Sleman Bangun Drainase
  • Oleh MC KAB SLEMAN
  • Senin, 11 November 2024 | 14:38 WIB
Resmi Ditutup, PPD Sleman 2024 Raih Omzet hingga Rp2,2 Miliar