- Oleh MC KOTA PADANG
- Kamis, 22 Agustus 2024 | 21:45 WIB
: Polres Penajam Paser Utara (PPU) di sela-sela kegiatan simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) di halaman depan Masjid Asy-Syurtho PPU, Kamis (22/8/2024). (Foto: istimewa)
Oleh MC KAB PENAJAM PASER UTARA, Jumat, 23 Agustus 2024 | 09:47 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 167
Penajam, InfoPublik – Polres Penajam Paser Utara (PPU) mengadakan simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) di halaman depan Masjid Asy-Syurtho PPU, Kamis (22/8/2024), sebagai bagian dari persiapan Operasi Mantap Praja menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Simulasi itu bertujuan untuk mempersiapkan semua pihak yang terlibat dalam pengamanan pilkada, termasuk Polri, TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat, dalam menghadapi berbagai kemungkinan yang bisa terjadi.
Dalam skenario yang disimulasikan, massa pendukung salah satu pasangan calon (paslon) datang ke kantor KPU PPU untuk menyampaikan ketidakpuasan mereka terhadap hasil pemilihan yang dikeluarkan oleh KPU. Massa yang tidak puas itu mulai menunjukkan aksi protes, yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Polres PPU bekerja sama dengan TNI dan pihak-pihak terkait lainnya menjalankan prosedur pengamanan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Kapolres PPU, AKBP Supriyanto, menjelaskan bahwa kegiatan Sispamkota ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas kepada setiap anggota yang terlibat tentang peran dan tanggung jawab mereka dalam situasi darurat.
"Simulasi ini menggambarkan tindakan yang harus diambil dalam berbagai kondisi, mulai dari situasi hijau (normal), kuning (potensi gangguan), hingga merah (gangguan yang serius). Harapannya, jika terjadi hal yang tidak diinginkan, setiap anggota sudah tahu apa yang harus dilakukan dan bagaimana caranya," ujar AKBP Supriyanto.
Kapolres juga menegaskan bahwa simulasi ini merupakan pelatihan penting untuk memastikan seluruh tahapan Pilkada berjalan aman, tertib, dan lancar. Operasi Mantap Praja akan dimulai pada 26 Agustus 2024, diikuti dengan tahapan pendaftaran calon pada 28-29 Agustus.
Selanjutnya, proses verifikasi akan dilakukan, dan kampanye akan dimulai pada akhir September hingga Oktober. Sementara pemilihan dijadwalkan berlangsung pada 27 November 2024. "Kami berharap semua tahapan Pilkada dapat berjalan dengan lancar, aman, dan kondusif," tambahnya.
Selain simulasi, kegiatan ini juga diisi dengan penandatanganan deklarasi damai oleh partai pengusung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, penyelenggara pemilu, serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Deklarasi ini bertujuan untuk memastikan komitmen semua pihak dalam menjaga situasi yang aman dan kondusif selama pelaksanaan Pilkada di PPU.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh elemen yang terlibat dapat berperan aktif dalam menjaga stabilitas keamanan selama proses Pilkada berlangsung.
Kegiatan ini turut dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Komisi Pemilihan Umum ( KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kab. PPU, perwakilan partai politik, serta para undangan yang lainnya. (Wan/*DiskominfoPPU)