- Oleh MC KAB TEMANGGUNG
- Selasa, 5 November 2024 | 11:35 WIB
: Bertajuk Expo Inovasi dan Teknologi Pertanian dengan tema “Semangat Inovasi Mewujudkan Kedaulatan Pangan Menuju Indonesia Emas 2024”, JAE 2024 resmi dibuka Sekda Provinsi Jawa Tengah Sumarno yang juga dihadiri Pj Sekda Temanggung Agus Sujarwo, Rabu (21/8/2024).
Oleh MC KAB TEMANGGUNG, Kamis, 22 Agustus 2024 | 11:32 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 225
Temanggung, InfoPublik – Jawa Tengah (Jateng) Agroinnovation Expo (JAE) 2024 bertujuan untuk mengekspresikan pembangunan pertanian Jateng Menuju Indonesia Emas, serta mempertemukan berbagai pengampu kepentingan di sektor pertanian, baik dari kalangan pemerintah, akademisi, praktisi, dan masyarakat umum guna memperkenalkan inovasi teknologi bidang pertanian dan agro industri.
Bertajuk Expo Inovasi dan Teknologi Pertanian dengan tema “Semangat Inovasi Mewujudkan Kedaulatan Pangan Menuju Indonesia Emas 2024”, JAE 2024 resmi dibuka Sekda Provinsi Jawa Tengah Sumarno yang juga dihadiri Pj Sekda Temanggung Agus Sujarwo, Rabu (21/8/2024). Bertempat di Pusat Pelayanan Agribisnis Petani (PPAP) Agro Center Soropadan, Pringsurat, Temanggung, ekspo akan berlangsung selama enam hari, yaitu sejak Rabu hingga Selasa, 21-26 Agustus 2024.
Sumarno mengatakan, bukan hanya sebagai ajang promosi, kegiatan tersebut juga sebagai wahana edukasi bagi masyarakat untuk menelaah jauh teknologi pertanian yang perlu dan dapat diadopsi. Sehingga diharapkan mampu meregenerasi petani dalam menghadapi masa depan sektor pertanian, terutama di tengah perubahan demografi dan dinamika global.
Sementara Pj Sekda Temanggung Agus Sujarwo menyebut, agenda rutin tahunan ini kali ini lebih spesial karena bebarengan dengan HUT ke-79 Jateng. “Kabupaten Temanggung mampu menyediakan sarana, prasarana, fasilitas, serta penyelenggaraan yang dinilai baik dan mumpuni oleh provinsi,” katanya.
Ditekankannya, para petani di Kabupaten Temanggung turut berkontribusi langsung pada kegiatan tersebut. Karenanya ia berharap, kegiatan ini dapat memberikan manfaat positif dan mampu meningkatkan kesejahteraan para petani di Kabupaten Temanggung, mengingat banyak sekali inovasi dan teknologi yang dikenalkan dan dipamerkan.
“Saya berharap, petani-petani di Kabupaten Temanggung mampu berinovasi dengan baik, karena saat inipun sudah banyak petani milenial yang menginisiasi inovasi-inovasi baru di bidang pertanian,” ungkapnya.
Selanjutnya, ia berpesan kepada seluruh petani-petani milenial untuk tetap memanfaatkan ilmu dan mengembangkan inovasi kreasi di bidang pertanian yang modern, sekaligus menularkan kepada petani-petani yang masih menggunakan sistem konservatif atau tradisional guna meningkatkan kesejahteraan, khususnya para petani di Kabupaten Temanggung.
“Tidak hanya untuk dirinya sendiri, akan tetapi juga diberikan kepada petani-petani yang masih konsevatif atau tradisional dan mau merubah pola pikir dengan memberikan contoh, bahwa pertanian yang dikelola dengan baik secara modern dan inovatif ini akan menghasilkan kualitas yang baik, kuantitas yang lebih banyak, dan hasil penjualan yang lebih menjanjikan,” pungkasnya. (Wll;Ekp)