Gerakan Masyarakat Sehat Paripurna melalui Posbindu Terintegrasi

: Gerakan Masyarakat Sehat Paripurna melalui Posbindu Terintegrasi. Foto: MC Sleman


Oleh MC KAB SLEMAN, Rabu, 21 Agustus 2024 | 00:35 WIB - Redaktur: Rafyq Alkandy Ahmad Panjaitan - 146


Sleman, InfoPublik - Salah satu potensi yang ada di Padukuhan Kayunan adalah adanya 20 tenaga kesehatan. Potensi tersebut berhasil dioptimalkan sehingga penanganan kesehatan di Kayunan tersistem secara baik, baik terhadap balita, remaja maupun lansia.

Demikian disampaikan Lurah Donoharjo, Hadi Rintoko dalam sambutannya pada acara ulang tahun yang pertama Posyandu Kalimas Ayu dan Sekolah Lansia Kalimasada Kayunan Donoharjo Ngaglik Sleman sekaligus  launching POSBINDU (Pos Pembinaan Terpadu) terintegrasi Minggu (18/8/2024).

Kegiatan diawali dengan jalan sehat, pemeriksaan kesehatan balita, pemeriksaan kesehatan remaja, pemeriksaan kesehatan lansia dan peluncuran Posbindu terintegrasi.

"Terima kasih dari kami, Pemerintah Kalurahan Donoharjo. Apa yang Bapak Ibu lakukan adalah kegiatan yang sangat mulia. Ketika orang tua dihormati dan diberi ruang waktu yang baik dalam derajat yang ditinggikan maka hal tersebut merupakan kebahagian absolut bagi mereka dan kita yang mungkin juga akan menjadi lansia. Ketika agama baik, kesehatan tinggi maka penghormatan dan penempatan orang tua adalah harapan dan keyakinan yang harus kita laksanakan karena doa orang tua tidak pernah ternilai kekuatannya,” jelas Hadi.

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo yang hadir dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa asupan gizi lansia dimulai dari tidak ada anak stunting, anak-anak yang sehat, remaja yang sehat, orang tua yang sehat dan lansia sehat, karena itu perlu program yang terintegrasi.

"Cek kesehatan  setiap bulan. Jika mengetahui memiliki tensi tinggi, maka kurangi garam. Tidak usah banyak pikiran. Buah paling bagus adalah pepaya. Konsumsi daging dikurangi, lebih baik ikan, telur, sayur tahu tempe. Jika makan daging di lunakkan terlebih dahulu,” ungkap Kustini.

"Semoga kita dapat bersama membangun Sleman. Semoga kita semua sehat, usianya manfaat barokah, anak cucu kita sukses dan senantiasa mendoakan orang tua,” harapnya.

Di sela acara, Rian Dwi Akmalsah, yang merupakan ketua POSBINDU terintegrasi menjelaskan bahwa kegiatan Posyandu Lansia yang diikuti oleh lebih dari 60 Lansia sudah berjalan selama satu tahun.

"Secara rutin menyelenggarakan yoga lansia tiap kamis jam 4 sore, TPA lansia setiap sabtu dan minggu jam 4 sore, Hadroh latihan tiap kamis malam jumat jam 19.30. Adapun Posyandu lansia dan sekolah lansia setiap minggu ketiga jam 15.30,” jelas Rian.

Rian juga menjelaskan bahwa dalam kegiatan POSBINDU terintegrasi ada  6 program yang dicanangkan untuk mencapai tujuan dalam peningkatan kesehatan masyarakat.

"Mulai dari intervensi balita dengan adanya posyandu balita dan bina keluarga balita yang dikoordinir oleh Ibu Ribut, Posbindu remaja yang dikoordinir oleh Ibu Bidan Sri Purwati dan Bapak Kasmin, Posyandu Lansia yang dikoordinir oleh Bu Titik beserta Ibu Marmi sebagai koordinator, Bina Keluarga Lansia serta program unggulan kami berupa sekolah Lansia yang dikoordinir oleh Ibu Zaky,” tambah Rian.

"Ke depan akan kami evaluasi secara  berkala karena setiap kegiatan tersebut memiliki program yang cukup kompleks dan banyak,” pungkasnya. (Endarwati/KIM Donoharjo)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB SLEMAN
  • Senin, 11 November 2024 | 22:13 WIB
Gotong-royong Warga Dukuh Lodoyong Sleman Bangun Drainase
  • Oleh MC KAB SLEMAN
  • Senin, 11 November 2024 | 14:38 WIB
Resmi Ditutup, PPD Sleman 2024 Raih Omzet hingga Rp2,2 Miliar