- Oleh MC KAB SLEMAN
- Kamis, 21 November 2024 | 11:14 WIB
: Camat Depok Sleman Tekankan Pentingnya Pengentasan Stunting di Tasyakuran HUT ke-79 RI. Foto: Mc Sleman
Oleh MC KAB SLEMAN, Rabu, 21 Agustus 2024 | 00:28 WIB - Redaktur: Rafyq Alkandy Ahmad Panjaitan - 159
Sleman, InfoPublik - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia, Pemerintah Kalurahan Caturtunggal menyelenggarakan Tasyakuran HUT ke-79 RI tingkat kalurahan Sabtu (17/08).
Acara ini berlangsung dengan khidmat di Pendopo Puspadenta, kantor Kalurahan Caturtunggal, yang turut dihadiri oleh Panewu (Camat) Depok, Kapolsek Bulaksumur, Kapolsek Depok Barat, Danramil 11 Depok, Kepala Puskesmas, Plt Lurah Caturtunggal, BPKal Caturtunggal, Ketua IPHI, serta Ketua dan pengurus Lembaga Kemasyarakatan Kalurahan.
Dalam sambutannya, Plt Lurah Caturtunggal Aminudin Aziz menekankan pentingnya meneruskan semangat perjuangan para pahlawan yang telah memberikan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia. Ia juga mengungkapkan harapannya agar malam tasyakuran ini semakin meningkatkan rasa syukur atas nikmat kemerdekaan, yang memungkinkan seluruh masyarakat untuk bekerja dengan damai dan sejahtera.
"Kegiatan ini juga menjadi forum silaturahmi dan penguatan ikatan persatuan. Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh," ujar Aminudin.
Panewu Depok, Wawan Widiantoro dalam sambutannya, menyoroti pencapaian Kalurahan Caturtunggal dalam mengentaskan kemiskinan di daerah kumuh bantaran kali serta upaya memperbaiki nasib masyarakat dari kebodohan, stunting, dan kemiskinan. Namun, ia juga mengingatkan bahwa perjuangan masih belum selesai, terutama dalam upaya membebaskan Caturtunggal dari stunting, yang saat ini masih terdapat 60 anak teridentifikasi mengalaminya.
Wawan juga menekankan pentingnya perhatian orang tua terhadap anak-anak mereka di tengah maraknya perundungan yang terjadi. Selain itu, ia menekankan perlunya reformasi birokrasi di tingkat kalurahan untuk pemetaan masalah dan tindak lanjutnya, agar masyarakat dan kalurahan bisa berjalan seiring.
Setelah acara sambutan dilanjutkan dengan prosesi pemotongan tumpeng oleh Plt Lurah Caturtunggal, sebagai simbol rasa syukur dan doa bagi kemajuan Kalurahan Caturtunggal khususnya dan Indonesia pada umumnya. Tumpeng kemudian diserahkan kepada Ketua LPM, didampingi Panewu beserta Forkompim setempat.
Malam tasyakuran ini merupakan wujud syukur atas 79 tahun kemerdekaan Indonesia, sebuah anugerah besar yang diperjuangkan oleh para pahlawan bangsa dengan jiwa dan raga mereka.
"Kita sebagai generasi penerus memiliki kewajiban untuk mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal positif yang berguna bagi bangsa, serta menjaga persatuan dan kebhinekaan," tutup Aminudin. (oktaviana/KIM Depok)