Dusun Keditan Sleman Merajut Demokrasi di Tengah Peringatan Hari Kemerdekaan RI

: Dusun Keditan Sleman Merajut Demokrasi di Tengah Peringatan Hari Kemerdekaan RI. Foto: Mc Sleman


Oleh MC KAB SLEMAN, Selasa, 20 Agustus 2024 | 23:59 WIB - Redaktur: Rafyq Alkandy Ahmad Panjaitan - 158


Sleman, InfoPublik - Pemilihan Ketua Rukun Tetangga (RT) yang diselenggarakan pada hari kemerdekaan Republik Indonesia memiliki filosofi yang mendalam dalam konteks demokrasi dan semangat kebangsaan.

Pada hari yang sama dengan perayaan kemerdekaan maka pemilihan Ketua RT menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal Ini menunjukkan bahwa demokrasi tidak hanya hidup dalam skala nasional, namun juga dalam lingkup komunitas kecil seperti lingkungan RT.

Hal tersebut dituturkan Suyana selaku Dukuh Salakan, Kalurahan Trihanggo, Kapanewon Gamping saat memberikan sambutan dalam pemungutan suara pemilihan Ketua RT.01 RW.26 Dusun Keditan yang berlangsung di Lapangan Voli setempat, Sabtu malam (17/8/2024) berbarengan dengan malam tirakatan peringatan hari kemerdekaan ke 79 Republik Indonesia.

Menurut Suyana, momentum kemerdekaan Republik Indonesia digunakan sebagai pengingat bahwa perjuangan untuk kebaikan bersama terus berlanjut, bukan hanya melalui perayaan tetapi juga lewat aksi nyata dalam kehidupan sehari-hari.

“Pemilihan Ketua RT pada hari ini mencerminkan semangat gotong royong dan persatuan yang menjadi landasan kemerdekaan bangsa Indonesia. Melalui pemilihan ini, warga diharapkan menyadari tanggung jawab bersama untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik,” tutur Suyana.

Selain itu, pemilihan Ketua RT pada hari kemerdekaan memiliki makna simbolis sebagai bentuk pengingat akan pentingnya kepemimpinan yang berasal dari rakyat dan untuk rakyat yang dipilih langsung oleh warga mencerminkan prinsip demokrasi partisipatif dimana setiap suara memiliki nilai yang setara. Hal ini mengingatkan bahwa perjuangan kemerdekaan dahulu diperjuangkan oleh seluruh elemen masyarakat sehingga semangat itu harus tetap ada di dalam kehidupan bermasyarakat.

Adapun penghitungan perolehan suara tiga kandidat calon Ketua RT.01 Keditan periode 2024-2029 yang dipandu oleh Wakil Ketua Perkumpulan Muda-Mudi Keditan, Azzahra Salsabila antara lain Jarot Widiyanto (15 suara), Prihatin Al Taufik (78 suara), Heru Susanto (24 suara), dan Usman (10 suara) serta 1 suara dianggap tidak sah dengan jumlah keseluruhan 128 suara.

Dengan berakhirnya proses pemilihan Ketua RT.01 Keditan pada hari kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia mencerminkan bahwa demokrasi adalah sebuah proses yang terus berjalan. Dalam skala yang lebih kecil seperti lingkungan RT, nilai-nilai demokrasi dapat dijalankan dan dipelajari oleh seluruh warga yang merupakan bagian penting dari upaya membangun masyarakat yang lebih demokratis dan berkeadilan di masa depan. (Adnan Nurtjahjo|KIM Pararta Guna Kapanewon Gamping)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB SLEMAN
  • Senin, 11 November 2024 | 22:13 WIB
Gotong-royong Warga Dukuh Lodoyong Sleman Bangun Drainase
  • Oleh MC KAB SLEMAN
  • Senin, 11 November 2024 | 14:38 WIB
Resmi Ditutup, PPD Sleman 2024 Raih Omzet hingga Rp2,2 Miliar