- Oleh MC KAB BLORA
- Jumat, 15 November 2024 | 22:17 WIB
: Kepala Desa Kembangsari Mujianto
Oleh MC KAB TEMANGGUNG, Jumat, 16 Agustus 2024 | 21:06 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 224
Temanggung, InfoPublik - Bantuan domba dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI untuk warga Desa Kembangsari di Kecamatan Kandangan, Temangggung, Jawa Tengah, melalui Kelompok Balai Ternak Domba Kembangsari Berkah Makmur terus menunjukkan kemajuan yang signifikan. Hal itu diketahui dari terus bertambahnya jumlah domba hasil peranakannya, sehingga mampu meningkatkan perekonomian warga.
Kepala Desa Kembangsari Mujianto mengatakan, semula bantuan dari Baznas di 2024 ini sudah berjalan empat bulan, dengan jumlah keseluruhan 235 ekor domba, dengan rincian terdiri dari 10 domba pejantan, 100 ekor penggemukan, untuk 135 breeding.
"Alhamdulillah, sampai saat ini sudah beranak 25 ekor dari semula 235 jumlahnya sudah bertambah. Bantuan dari Baznas ini untuk 25 penerima, setiap orang mendapat 8-9 ekor dengan kriteria penerima itu masyarakat yang miskin atau rentan kemiskinan. Untuk penghasilan sudah terlihat ada yang mendapat Rp1 juta-Rp 1,5 juta. InsyaAllah, saya optimis bantuan dari Baznas ini bisa mengurangi angka kemiskinan," ujarnya, Jumat (16/8/2024).
Sejauh ini pengelolaan berjalan dengan baik, setiap anggota kelompok setiap hari membawa rumput untuk ternaknya masing-masing yang berada dalam satu kandang khusus. Ke depan para peternak ini membutuhkan alat chopper untuk memotong atau mencacah rumput dan alat penggiling kotoran ternak agar bisa diolah menjadi pupuk yang juga memiliki nilai ekonomi.
Sementara di musim kemarau, di mana jumlah rumput alami berkurang disarankan agar peternak membuat silase yakni hijauan pakan ternak yang diawetkan menggunakan teknik fermentasi.
Sementara untuk pemasaran dijelaskan Mujianto, sejauh ini masih dijual di sekitar Kabupaten Temanggung, Namun ke depan setelah mendapat masukan dari Pj Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo, penjualan akan dilebarkan hingga luar daerah atau luar provinsi. “Nanti kita menjalin hubungan dengan wilayah lain ke Jogja, Pekalongan dan lain-lain, seperti ke sate klatak Jogja atau sate Pak Pong misalnya," lanjutnya.
Pj Bupati Hary mengatakan, ia sengaja melakukan pengecekkan peternakan domba milik Kelompok Balai Ternak Domba Kembangsari Berkah Makmur yang merupakan bantuan dari Baznas guna mengetahui perkembangan saat ini.
Dari bantuan ini, sebanyak 25 orang penerima manfaat yang mengelola dan menunjukkan perkembangan cukup signifikan, karena menambah pendapatan masyarakat dari sisi ekonomi, sehingga diharapkan bisa membantu menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Temanggung.
"Pada saat Baznas pusat berkunjung ke Temanggung tiga bulan lalu sampai sekarang sudah ada perkembangan, karena sudah beranak 25 ekor. Bagus sekali, ternyata peternak-peternak di sini mempunyai semangat mengembangkan ternak domba ini lebih banyak, sehingga dapat menghasilkan keuntungan," tutur Pj Bupati.
Beternak domba di Temanggung menurut Hary memiliki potensi bagus, sebab alamnya mendukung, dan rumput-rumputan juga bagus. Satu tantangan yang harus dihadapi yakni saat musim kemarau peternak harus mencari sumber pangan yang agak jauh lokasinya.
Ketua Kelompok Balai Ternak Domba Kembangsari Berkah Makmur Gunanjar (40) mengaku senang dan bersyukur telah mendapat perhatian dari Baznas Kabupaten Temanggung dan Baznas RI. Warga Kembangsari yang berprofesi sebagai buruh serabutan ini merasa sangat terbantu dengan adanya bantuan domba, sebab ada tambahan penghasilan.
"Saya kerja serabutan, penghasilannya setiap hari tidak menentu, kadang Rp30 ribu, kadang Rp50 ribu. Maka, saat ada bantuan ini sangat bersyukur, karena bisa menambah pendapatan. Terimakasih Baznas RI, Baznas Kabupaten Temangggung, dengan beternak ini ada penambahan penghasilan untuk keluarga," katanya.
Pendamping Peternakan dari Baznas Pusat Nova Asrul berharap, bantuan ternak domba ini bisa terus berkembang dengan baik. Ke depan, jika peternakan ini maju, maka bisa menekan angka kemiskinan, sehingga masyarakat sejahtera. (ary;ekp)