Pemkab Tuban Dorong Lansia Tetap Produktif Lewat Sekolah Lansia Tangguh

: Foto : Dinkes P2KB Tuban saat gelar program Sekolah Lansia Tangguh (Selantang). (alfie)


Oleh MC KAB TUBAN, Kamis, 15 Agustus 2024 | 17:09 WIB - Redaktur: Juli - 196


Tuban, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Tuban, melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Tuban, terus mengupayakan peningkatan kualitas hidup lanjut usia (lansia) di wilayahnya dengan menggelar program Sekolah Lansia Tangguh (Selantang).

Program ini bertujuan membantu para lansia agar tetap produktif, mandiri, dan bugar meskipun telah memasuki usia senja.

Kepala Dinkes P2KB Tuban, Esti Surahmi menjelaskan bahwa Selantang dirancang untuk meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan lansia, serta menjaga kesehatan mereka di usia lanjut.

“Sekolah Lansia Tangguh atau Selantang memiliki tujuan untuk meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan dari lansia, serta meningkatkan kesehatan dari lansia,” ujar Esti Surahmi pada Kamis (15/8/2024).

Untuk diketahui, Program Selantang dibagi menjadi tiga standar pembelajaran, masing-masing mencakup sejumlah pertemuan dengan materi yang berbeda.

Dalam standar 1, terdapat 10 pertemuan yang membahas konsep penuaan, tujuh dimensi lansia tangguh, pencegahan penyakit seperti diabetes melitus, hipertensi, dan stroke, serta terapi spiritual (terapi syukur), demensia, gangguan psikologis, osteoporosis, gangguan kognitif, panduan gizi, dan olahraga untuk lansia.

Standar 2 mencakup 10 pertemuan yang fokus pada terapi akupresur dan massage untuk lansia, penyakit paru-paru, gangguan psikologis, penanggulangan bencana, dan kewirausahaan, dan berbagai terapi pada lansia.

Sementara itu, standar 3 terdiri dari sepuluh pertemuan yang berisi kegiatan praktik untuk pengukuran aktivitas kehidupan sehari-hari, vokasional kewirausahaan lansia, mencegah kesepian pada lansia, serta terapi pada lansia.

Kepala Dinkes P2KB Tuban mengatakan, saat ini program Selantang tengah berlangsung di dua desa di Kecamatan Semanding, yaitu Desa Prunggahan Kulon dan Tegalagung.

“Di Desa Prunggahan Kulon sudah mencapai standar 3, sedangkan di Desa Tegalagung baru berjalan standar 2,” jelasnya.

Dalam kesempatan berbeda, Kepala Desa Tegalagung, Sutomo, menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan program ini di desanya.

Ia menilai bahwa Selantang sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan kualitas hidup para lansia.

“Kami sangat mendukung program ini, karena para lansia di desa kami bisa tetap aktif, sehat, dan terlihat gembira,” tandasnya. (yavid rahmat perwita/hei)