Bulan Imunisasi Anak Sekolah di Kota Probolinggo Resmi Dimulai

: Bulan Imunisasi Anak Sekolah Di Kota Probolinggo Resmi dimulai


Oleh MC KOTA PROBOLINGGO, Rabu, 14 Agustus 2024 | 08:11 WIB - Redaktur: Juli - 103


Mayangan, InfoPublik – Kota Probolinggo menyelenggarakan acara Kick Off Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) 2024 di Gedung Paseban Sena, Selasa (13/8/2024).

BIAS, yang dilaksanakan pada Agustus dan November setiap tahunnya ini, bertujuan meningkatkan mutu pendidikan dan derajat kesehatan anak-anak sekolah.

Sekretaris Daerah Probolinggo, Ninik Ira Wibawati, membuka acara dengan menekankan pentingnya imunisasi sebagai bentuk perlindungan pemerintah terhadap anak-anak.

“Anak-anak kita adalah aset bangsa yang sangat berharga dan generasi penerus yang akan membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memberikan perlindungan terbaik melalui program imunisasi ini,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Sekda juga mengajak seluruh pemangku kepentingan, termasuk kepala perangkat daerah dan kepala satuan pendidikan, untuk mendukung dan menyukseskan pelaksanaan BIAS. “Mari kita bekerja sama untuk suksesnya Bulan Imunisasi Anak Sekolah demi menciptakan generasi muda yang sehat dan cerdas,” tambahnya.

BIAS meliputi imunisasi lanjutan yang bertujuan melindungi anak-anak dari berbagai penyakit berbahaya. Untuk siswa kelas 1 SD, akan diberikan imunisasi Campak-Rubela dan DT, sedangkan kelas 2 SD akan mendapatkan imunisasi Td. Untuk siswa kelas 5 SD, imunisasi Td akan diberikan, dan khusus untuk siswa perempuan kelas 5 dan 6 SD, akan diberikan imunisasi HPV.

Kepala Dinas Kesehatan PPKB, dr. NH Hidayati menegaskan manfaat BIAS dalam mencegah penyakit seperti difteri, tetanus, campak, rubela, dan kanker leher rahim. “Imunisasi dalam BIAS sangat penting untuk mencegah penyakit yang dapat menyebabkan kesakitan, disabilitas, dan kematian,” jelasnya.

Selama acara, juga dilakukan pemberian imunisasi langsung kepada peserta dari sekolah dasar. Salah satunya, Dita, siswi kelas 1 SD, mengaku tidak takut saat disuntik. “Rasanya seperti digigit semut, saya tidak takut,” kata murid SD Mangunharjo 7 yang bercita-cita menjadi dokter ini.

Narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Wahyu Wulandari, juga hadir untuk membawakan materi mengenai Kebijakan Program Imunisasi Bulan Imunisasi Anak Sekolah. (dp/pin)