Kisah 'Sendang Silerak' di Festival Teater Sleman 2024, antara Romantisme dan Nilai Hidup

: Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Sleman menggelar Festival Teater 2024 Tingkat Kabupaten Sleman di Gedung Kesenian Kabupaten Sleman di Denggung, Tridadi. Festival ini berlangsung pada Jumat hingga Minggu, 9-11 Agustus 2024.


Oleh MC KAB SLEMAN, Senin, 12 Agustus 2024 | 21:42 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 112


Sleman, InfoPublik - Dinas Kebudayaan (Kundha  Kabudayan) Kabupaten Sleman menggelar Festival Teater Selman 2024 Tingkat Kabupaten Sleman di Gedung Kesenian Kabupaten Sleman di Denggung, Tridadi. Festival ini berlangsung  pada Jumat hingga Minggu, 9-11 Agustus 2024.

Kontingen dari Kapanewon Ngaglik  ambil bagian dalam gelaran tersebut dengan membawakan cerita berjudul "Sendang Silerak". Ketua Kontingen Ngaglik sekaligus sutradara pertunjukan Sudarmin mengatakan bahwa pementasan kali ini didukung oleh 30 seniman/wati yang terdiri dari pemain dan pengrawit.

Mengambil tema Cerita Panji dengan latar belakang era  Kerajaan Kediri, cerita ini mengisahkan tentang pengembaraan Panji Asmoro Bangun untuk mencari istrinya Galuh Candra Kirana.

Sudarmin menceritakan di dalam penyamaran, Galuh Candra Kirana yang diangkat sebagai anak oleh nDoro Ndaru tokoh yang sangat kaya raya, mendapatkan petunjuk apabila ingin bertemu dengan suaminya agar dibuatkan sendang atau kolam yang kemudian dinamakan Sendang Silerak.

“Singkat cerita, pembuatan sendang ini menimbulkan konflik dengan masyarakat yang telah diprovokasi oleh Joyoendo" ujarnya.

Ia menambahkan, cerita menjadi  menarik karena dibumbui dengan adanya konflik kepentingan terhadap keberadaan sumber air dari Sendang Silerak ini.

"Meskipun temanya klasik, tetapi jalan ceritanya apik, karena tidak saja berhubungan dengan romantisme terkait petualangan cinta tokoh utama Panji Asmoro Bangun dan Galuh Candra Kirana tetapi juga memberi nilai keutamaan kehidupan dibalik itu, bahwa dalam kehidupan sehari-hari pasti ada rintangan dan cobaan,” jelasnya.

“Tetapi semua itu harus diperjuangkan, janganlah menyerah sebelum tujuan tercapai selain itu kita harus turut serta melestarikan lingkungan, sumber daya alam haruslah dipergunakan dengan baik agar dapat memberikan manfaat untuk kesejahteraan bersama," imbuh Sudarmin. (Upik Wahyuni/KIM Donoharjo)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB SLEMAN
  • Senin, 11 November 2024 | 22:13 WIB
Gotong-royong Warga Dukuh Lodoyong Sleman Bangun Drainase
  • Oleh MC KAB SLEMAN
  • Senin, 11 November 2024 | 14:38 WIB
Resmi Ditutup, PPD Sleman 2024 Raih Omzet hingga Rp2,2 Miliar