Pemancangan Tiang Pancang Pertama Rekonstruksi Jembatan Rangka Bouwstring Mandomai Resmi Dimulai

: TEKAN – Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi bersama Anggota DPR RI Agustin Teras Narang dan Kepala Dinas PUPRPKPP Kabupaten Kapuas Yan Hendri Ale beserta jajaran menekan sirine pertanda pemancangan tiang pancang pertama rekonstruksi jembatan rangka bouwstring bertempat di Mandomai Kecamatan Kapuas Barat secara resmi telah dimulai, Sabtu (10/08/2024) sore.


Oleh MC KAB KAPUAS, Senin, 12 Agustus 2024 | 10:53 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 132


Kuala Kapuas, InfoPublik – Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi bersama Anggota DPR RI Agustin Teras Narang bersama jajaran lakukan pemancangan tiang pancang pertama rekonstruksi jembatan rangka bouwstring di Mandomai Kecamatan Kapuas Barat, Sabtu (10/8/2024) sore.

Dalam sambutannya Pj Bupati Kapuas mengatakan Pemerintah Kabupaten Kapuas memahami betul akan nilai dan pentingnya keberadaan jembatan tersebut bagi masyakarat Kabupaten Kapuas terkhususnya Kecamatan Kapuas Barat.

“Jembatan ini memiliki nilai sejarah, ilmu pengetahuan dan memori kelektif masyarakat Kalimantan Tengah dan Indonesia secara umum. Kawasan Mandomai ini adalah kawasan bersejarah yang menjadi asset penting bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas yang sudah seharusnya kita hidupkan dan menjadi magnet yang berdampak positif pada peningkatan perekonomian, pariwisata dan kebudayaan,”kata Erlin.

Lebih lanjut, dirinya menjelaskan jembatan bowstring rangka kayu jembatan Mandomai adalah prasarana jembatan kayu yang pertama dibangun di kalimantan tengah dan merupakan salah satu dari tiga jembatan yang dibangun dengan model struktur dan konstruksi yang cukup unik dan spesifik pada masanya yaitu 1975 sampai 1976.

“Hasil karya desain dari alm. Heinz Frick sebagai salah seorang guru dari Zending Basel yang diperbantukan di sekolah pertukangan kayu STM Mandomai dan proses pembangunannya sendiri seperti yang dituliskan dalam buku “Ilmu Knstruski Bangunan Kayu” diterbitkan pada tahun 1981,”tambahnya.

Dirinya juga mengingatkan agar bersama – sama untuk menjaga dan pelihara apa yang sudah dibangun oleh Pemerintah Daerah. “Silahkan dimanfaatkan dengan baik, jangan biarkan ada oknum -oknum yang merusak keindahan serta estetika dari jembatan ini,” tambahnya. (MC Kab Kapuas/hmskmf/eyv)

 

Berita Terkait Lainnya