: Pemkot Probolinggo Raih Penghargaan Apresiasi Pembinaan Proklim dari KLHK RI
Oleh MC KOTA PROBOLINGGO, Senin, 12 Agustus 2024 | 03:23 WIB - Redaktur: Juli - 168
Jakarta, InfoPublik – Pemerintah Kota Probolinggo menerima Penghargaan Apresiasi Pembinaan Program Kampung Iklim (ProKlim) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Penghargaan ini diserahkan oleh Menteri LHK Siti Nurbaya pada Festival LIKE 2 yang diadakan di Jakarta Convention Center (JCC) pada Jumat (9/8/2024).
Dalam ajang ini, KLHK mengumumkan dua kategori nominasi untuk Program Kampung Iklim, yaitu ProKlim Lestari dan ProKlim Utama. Kategori ini ditetapkan berdasarkan evaluasi komponen kegiatan adaptasi, mitigasi, dan dukungan keberlanjutan.
Wali Kota Probolinggo, Nurkholis mengungkapkan apresiasinya. “Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung ProKlim. Kami berharap lebih banyak RW di kelurahan yang turut berpartisipasi, karena dampak perubahan iklim adalah tanggung jawab bersama," ujarnya.
Beberapa wilayah di Kota Probolinggo yang mendapatkan sertifikat ProKlim Utama adalah RW 3 Kelurahan Triwung Kidul Kecamatan Kademangan, RW 2 Kelurahan Jati Kecamatan Mayangan, dan RW 6 Kelurahan Sumber Wetan Kecamatan Kedopok.
Tahun ini, Trofi ProKlim Lestari diberikan kepada 34 kampung iklim, sedangkan Trofi ProKlim Utama diterima oleh 55 kampung iklim. Selain itu, Sertifikat ProKlim Utama diserahkan kepada 416 kampung iklim di seluruh Indonesia.
Penghargaan juga diberikan kepada Pemerintah Daerah yang menetapkan kebijakan ProKlim serta kepada 10 Pemerintah Daerah Provinsi dan 53 Kabupaten/Kota untuk pembinaan ProKlim. KLHK juga memberikan apresiasi kepada 40 instansi dan lembaga pendukung ProKlim.
Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi KLHK terhadap upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Dengan penghargaan ini, diharapkan akan lebih banyak pihak yang terlibat dalam mengatasi dampak perubahan iklim untuk keberlanjutan lingkungan bagi generasi mendatang.
Festival LIKE 2, dengan tema “10 Tahun Kerja untuk Sustainabilitas,” menyoroti berbagai inisiatif dan langkah korektif di bidang lingkungan hidup, iklim, kehutanan, dan energi terbarukan.
Dinas Lingkungan Hidup Kota Probolinggo juga menunjukkan inovasi dalam mendukung ProKlim, termasuk program aksi mitigasi dan adaptasi seperti Aksi Mitigasi Adaptasi dengan Gerakan Perubahan Iklim Perbanyak Lubang Biopori Lubang Besar (Si Mak Ngebor Lober), Jemput sampah organik (Jepanik ), Jemput Sampah Bank Sampah (Jepanas), Jati Kampung Sayur (Kang Say), Sumber Wetan Pemanfaatan Limbah Kayu Jadi Alat Rumah Tangga.
Ada juga upaya mengatasi Perubahan Iklim Serap Emisi Gas Rumah Kaca dengan penanaman pohon. Melalui penanaman 1.000 pohon mangga di TWSL, penanaman 1.000 mangrove di BJBR lalu penanaman 5000 mangrove dengan KTI dan Polresta, penanaman 1000 mangrove bersama Pramuka, penanaman 100 pohon tabebuya di Triwung Kidul, 1.000 mangrove bersama 200 fotografer dunia. (yul/pin).