BNPB Tambah Dua Unit Helikopter untuk Dukung Pemadaman Karhutla di Riau

:


Oleh MC PROV RIAU, Rabu, 7 Agustus 2024 | 15:13 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 140


Pekanbaru, InfoPublik – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan mengirimkan dua unit helikopter tambahan untuk mendukung upaya pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Riau.

Saat ini, Provinsi Riau telah memiliki enam helikopter yang digunakan untuk pemadaman kebakaran. Namun, dengan semakin meluasnya area yang terbakar, jumlah tersebut masih dianggap kurang.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edy Afrizal, mengungkapkan bahwa penambahan dua helikopter ini sangat diperlukan dan diharapkan akan segera tiba di Riau.

"Kami telah mengajukan penambahan dua unit helikopter, dan insya Allah dalam waktu dekat helikopter tersebut akan dikirim ke Riau," ujar Edy melalui keterangan pers pada Selasa (6/8/2024).

Kedua helikopter yang akan dikirim adalah jenis MI 8 dan Black Hawk, yang masing-masing berasal dari Australia dan Vietnam.

"Saat ini, kedua helikopter tersebut sedang dalam proses mobilisasi. Satu unit dikirim dari Australia dan satu lagi dari Vietnam. Mudah-mudahan minggu ini sudah tiba di Pekanbaru," jelas Edy.

Helikopter ini memiliki teknologi canggih untuk mengangkut air dan melakukan pengeboman air di area terbakar, sehingga kehadirannya sangat vital dalam upaya pemadaman Karhutla di Riau.

Menurut data dari BPBD Riau, sejak Januari hingga akhir Juli 2024, luas lahan yang terbakar di Riau mencapai 1.073 hektare. Lahan yang terbakar tersebar di beberapa daerah, antara lain:

  • Rohul: 2,5 hektare
  • Rohil: 37 hektare
  • Dumai: 191,80 hektare
  • Bengkalis: 69,83 hektare
  • Meranti: 151,64 hektare
  • Siak: 30,19 hektare
  • Pekanbaru: 2,12 hektare
  • Kampar: 10,55 hektare
  • Pelalawan: 128,23 hektare
  • Inhu: 422,45 hektare
  • Inhil: 26,30 hektare
  • Kuansing: 1,30 hektare

Dengan tambahan dua unit helikopter ini, diharapkan upaya pemadaman Karhutla di Riau akan lebih efektif, sehingga dampak kebakaran hutan dan lahan dapat segera diminimalkan.

(Mediacenter Riau/sa)

 

Berita Terkait Lainnya