: Wujudkan Satu Data Kemiskinan, Pemkot Manfaatkan Data Regsosek melalui Aplikasi Sepakat
Oleh MC KOTA PROBOLINGGO, Selasa, 6 Agustus 2024 | 22:09 WIB - Redaktur: Juli - 149
Probolinggo, InfoPublik - Dalam upaya memperkuat perencanaan pembangunan berbasis data yang akurat, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Probolinggo mengadakan pelatihan tentang Pemanfaatan Data Regsosek untuk Mendukung Satu Data Kemiskinan melalui aplikasi Sepakat.
Acara ini diselenggarakan di Puri Manggala Bhakti dan dibuka oleh Penjabat Wali Kota Probolinggo, Nurkholis, Senin (5/8/2024).
Pelatihan ini merupakan kolaborasi antara Bappeda Litbang, selaku Koordinator Satu Data Kota Probolinggo, dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) yang mengelola aplikasi Sepakat.
Sepakat adalah aplikasi berbasis website yang dirancang untuk analisis data makro dan mikro, serta mendukung perencanaan dan penganggaran berbasis bukti. Aplikasi ini memiliki lima modul: analisis, perencanaan, penganggaran, monitoring, dan evaluasi.
Dalam sambutannya, Penjabat Wali Kota Probolinggo, Nurkholis menekankan pentingnya penggunaan data Regsosek dalam perencanaan dan penganggaran program. “Saya dorong penggunaan data Regsosek untuk memastikan data yang sinkron, terpadu, dan mudah diakses dalam perencanaan pembangunan,” ujarnya.
Nurkholis juga menyoroti pentingnya perlindungan data pribadi dan meminta para operator aplikasi Sepakat untuk bijak dalam mengelola hak akses data. “Pengelolaan sistem harus dilakukan secara terpusat melalui aplikasi Sepakat dan dijaga dengan baik,” tegasnya.
Direktur Kependudukan dan Jaminan Sosial Kementerian PPN/Bappenas, Muhammad Cholifihani, memberikan apresiasi atas komitmen Kota Probolinggo dalam memanfaatkan data Regsosek. “Kami harap Kota Probolinggo dapat mengoptimalkan pemanfaatan data ini untuk tujuan yang lebih baik,” katanya.
Pada acara tersebut juga dilaksanakan penandatanganan Komitmen Bersama Mewujudkan Satu Data Kemiskinan oleh Nurkholis, Sekda Ninik Ira Wibawati, serta kepala perangkat daerah dan perwakilan kecamatan serta kelurahan. Komitmen ini mencakup janji untuk menyusun data yang akurat, transparan, rahasia, dan kolaboratif.
Kepala Diskominfo Kota Probolinggo, Aman Suryaman, mengungkapkan bahwa pelatihan ini juga sebagai syarat untuk pengajuan hak akses data pada aplikasi Sepakat. “Pelatihan ini penting untuk memenuhi persyaratan hak akses dan memaksimalkan pemanfaatan data Regsosek,” jelasnya.
Pelatihan akan dilanjutkan selama dua hari ke depan, memberikan pembekalan kepada operator aplikasi untuk memastikan integrasi dan penggunaan data yang optimal.