:
Oleh MC PROV RIAU, Senin, 5 Agustus 2024 | 11:45 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 92
Pekanbaru, InfoPublik – Rektor Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI), Saidul Amin, mengungkapkan kebanggaannya terhadap tiga mahasiswa UMRI yang akan menimba ilmu dan berdakwah di luar negeri melalui program internasional.
Ketiga mahasiswa tersebut adalah Nur Afiza dari Program Studi Keperawatan, yang akan mengikuti Indonesian International Student Mobility Award (IISMA) di University of Pecs, Hungaria, serta Danel Hardiansyah dan Rama Segara Johar dari Program Studi Manajemen, yang akan mengikuti Summer Course di Ming Chi University of Technology, Taipei, Taiwan.
"Tahniah kami ucapkan kepada ananda yang sebentar lagi akan berangkat ke negeri orang. Jagalah identitas diri, ingat bahwa kalian adalah muslim dan duta Muhammadiyah di sana," ujar Saidul Amin di Gedung Rektorat UMRI, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau pada Jumat (2/8/2024).
Saidul Amin juga menekankan tiga hal penting yang harus diterapkan oleh mahasiswa selama belajar di luar negeri: meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, menjalin jaringan global, dan menjadi duta Muhammadiyah. "Pastikan kalian meningkatkan pengetahuan, memperluas pergaulan, dan mampu menjelaskan tentang Muhammadiyah jika ditanya," tegasnya.
Menanggapi itu, Danel Hardiansyah menyampaikan bahwa ia tertarik mendaftar untuk memperluas relasi internasional, khususnya di bidang bisnis. "Saya berharap bisa mendapat rekan di bidang bisnis, yang sangat relevan dengan studi manajemen yang saya tekuni," ujar Danel.
Rama Segara Johar berharap bisa mempelajari bahasa asing dan budaya selama 10 hari di Taiwan. "Kami akan mempelajari bahasa Mandarin, budaya Taiwan, melakukan study tour, mengunjungi pabrik, serta universitas mitra di Taiwan," kata Rama.
Senada dengan hal itu, Nur Afiza mendorong teman-teman mahasiswa lainnya untuk percaya diri mengikuti program-program serupa. "Yang terpenting adalah niat, belajar, menguasai bahasa asing, dan percaya diri. Saya akan mempelajari keperawatan di Hungaria dan membandingkannya dengan ilmu keperawatan di Indonesia," ungkapnya.
(Mediacenter Riau/jep)