:
Oleh MC KAB LUMAJANG, Selasa, 2 April 2024 | 21:31 WIB - Redaktur: Elvira - 2K
Lumajang, InfoPublik - Menyikapi meningkatnya mobilitas masyarakat dalam rangka libur Lebaran tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Lumajang mengambil langkah tegas dengan memberlakukan pembatasan angkutan barang atau truk di wilayahnya.
“Keputusan ini merupakan respons terhadap prediksi lonjakan volume kendaraan selama periode libur tersebut, dengan tujuan utama untuk menjaga kelancaran lalu lintas dan keselamatan publik,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lumajang Nugraha Yudha Murdiarto dalam dialog interaktif di acara Talkshow Jelajah Informasi dan Berita (JELITA) di LPPL Radio Suara Lumajang, Jawa Timur, Senin (1/4/2024).
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Nomor: KP-DRJD 1305 Tahun 2024, SKB/67/11/2024, 40/KPTS/Db/2024 yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Korlantas Polri, dan Kementerian PUPR, pembatasan angkutan barang akan diberlakukan mulai 5 April 2024 pukul 09.00 waktu setempat hingga 16 April 2024 pukul 08.00 waktu setempat.
Yudha juga mengatakan bahwa kebijakan tersebut melarang beberapa jenis angkutan barang tertentu, seperti angkutan barang dengan sumbu tiga atau lebih, mobil barang dengan kereta tempelan, serta kendaraan yang mengangkut hasil galian, hasil tambang, dan bangunan. Namun, kendaraan yang mengangkut BBM atau BBG, barang logistik, hewan ternak, dan sejumlah barang penting lainnya tetap diperbolehkan beroperasi.
"Kami memastikan bahwa kendaraan yang diizinkan beroperasi memenuhi syarat tertentu, termasuk dilengkapi dengan surat muatan yang jelas mengenai jenis barang, tujuan, dan identitas pemilik barang," ujarnya.
Lebih lanjut, Nugraha menegaskan bahwa Dishub Lumajang akan melakukan pengawasan ketat di pos-pos yang telah ditetapkan, seperti di Wates Wetan, MPU Klakah, dan di sekitar pasar baru di dalam kota. Langkah ini diambil untuk memastikan penerapan pembatasan angkutan barang berjalan efektif dan untuk mendukung kelancaran pergerakan masyarakat secara umum.
“Keputusan ini merupakan langkah strategis pemerintah untuk menjaga keteraturan dan keamanan selama musim liburan Lebaran, serta menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung mobilitas yang aman dan teratur bagi seluruh masyarakat Lumajang,” terang dia.
Dengan adanya pembatasan tersebut, diharapkan arus lalu lintas akan lebih lancar, potensi kemacetan berkurang, dan masyarakat dapat menjalani liburan dengan lebih nyaman dan aman. (MC Kab. Lumajang/Bob/An-m)