: Sekda PPU Tegaskan Pegawai Jangan Menambah Hari Libur
Oleh MC KAB PENAJAM PASER UTARA, Selasa, 9 April 2024 | 04:38 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 183
Penajam, InfoPublik - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Tohar mengimbau, seluruh pegawai baik Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun Tenaga Harian Lepas (THL) tidak menambah hari libur yang telah ditetapkan.
Libur yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat yakni 8-15 April 2024 mendatang.
" Berkenaan dengan masuknya kembali pegawai setelah cuti nasional dan libur bersama agar perlu dipatuhi bersama. Kalau libur itu sampai tanggal 16 berarti kita bersama-sama masuk di tanggal itu. Jangan menambah lagi libur karena alasan yang di buat-buat yang ujung-ujungnya akan menyulitkan kita sendiri, teman maupun pimpinan," kata Sekda PPU Tohar saat menghadiri Apel sebelum memasuki libur panjang dalam rangka cuti nasional menjelang Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah, Kabupaten PPU, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada Jumat (5/4/2024).
Dalam kesempatan ini Tohar juga menyampaikan beberapa pesan lainnya sebelum masuk libur panjang diantaranya untuk memperhatikan ruang kerja masing-masing agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Salah satunya untuk mematikan seluruh aliran listrik yang masih terkoneksi dengan peralatan kerja di kantor.
" Saya kepikiran karena kita akan libur kurang lebih sepuluh hari ke depan dan selama itu kita tidak tahu apa yang terjadi di kantor. Paling tidak dari sisi pengamanan antisipasi itu telah kita lakukan dan perbuat," tuturnya.
Diakhir apel ini Tohar juga mengajak seluruh pegawai untuk saling memaafkan karena sudah barang tentu ada kekhilafan antar satu dengan lainnya.
Menurutnya hampir dipastikan diantara sesama sengaja atau tidak mungkin punya persoalan-persoalan rasa senang ataupun tidak senang itu hal yang biasa. Ada yang memang sengaja karena mengolok, ada yang sengaja karena ngerjain, bahkan ada juga sengaja yang memang harus dimarahin.
"Untuk itu mumpung sebelum Idulfitri, atas nama pribadi sekaligus mewakili unsur pimpinan saya mohon maaf yang setulus-tulusnya," tutup Tohar. (Humas6/Humprot/*DiskominfoPPU).