Sukses Implementasikan 5 Pilar STBM, Kabupaten Belu Raih Piagam Sukses STBM

Belu, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Belu di bawah kepemimpinan Bupati Belu dr. Taolin Agustinus dan Wakil Bupati Belu, Dr. Drs. Aloysius Haleserens, dinilai telah sukses mengimplementasikan lima pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).

Atas hasil kerja keras tersebut, Pemerintah Kabupaten Belu dianugerahi Piagam Sukses 5 Pilar STBM yang diserahkan oleh Plt. Gubernur NTT, Ayodhia G. L. Kalake, SH, MDC., melalui Sekretaris Bapelitbangda Provinsi NTT, Maxianses H. Manafe, S. Sos, M.Si. Piagam tersebut diterima Bupati Belu pada Kamis (4/4/2024) di aula Gedung Wanita Betelalenok Atambua.

Usai menerima piagam tersebut, Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus, mengatakan bahwa semua pencapaian itu hanya bisa diraih dengan usaha dan kerja sama seluruh elemen masyarakat Kabupaten Belu.

"Saya atas nama masyarakat Kabupaten Belu menerima piagam ini dan tentu melanjutkannya kepada seluruh masyarakat Belu. Terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung dan menopang pelaksanaan kegiatan ini, mulai dari pimpinan OPD beserta jajarannya, PLAN Internasional, Pijar Timur, dan Kumpesa Rai Belu. Kita perlu mengapresiasi dan memberi penghargaan yang tinggi kepada masyarakat atas terlaksananya kegiatan ini," tutur Taolin.
 
Ia juga menjelaskan bahwa satu tantangan terbesar dalam melaksanakan lima pilar STBM di Kabupaten Belu adalah ketersediaan air bersih.

"Tanpa air, ini tidak bisa terlaksana, sehingga hal ini menjadi tugas pokok kita ke depan agar bagaimana kita melanjutkannya kepada seluruh masyarakat Belu sehingga dapat terhindar dari berbagai macam penyakit menular terutama diare, khususnya kuman E. Coli, yang berasal dari WC atau jamban, apabila air minum tidak dikelola dengan baik," papar Taolin.
 
Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Bapelitbangda Provinsi NTT, Maxianses H. Manafe, S. Sos, M. Si., yang hadir mewakili Gubernur NTT saat menyerahkan piagam tersebut, menyatakan bahwa deklarasi STBM Sukses 5 Pilar ini diharapkan bisa meningkatkan taraf kesehatan masyarakat di Kabupaten Belu.

"Saya atas nama Pemerintah Provinsi NTT memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Belu yang telah berhasil melaksanakan dan mengimplementasikan 5 Pilar STBM. Suksesnya pelaksanaan 5 Pilar STBM ini tentunya akan mewujudkan ketahanan kesehatan untuk masyarakat Belu, di mana masyarakat dapat terhindar dari berbagai macam penyakit menular dan keracunan, karena hal ini berkaitan erat dengan cara hidup secara higienis dan saniter," tutur Maxianses.
 
Menurutnya, hingga saat ini dari 21 Kabupaten dan satu kota yang ada di Provinsi NTT, hanya Kabupaten Belu yang telah melaksanakan 5 Pilar STBM. Saat ini di Provinsi NTT baru ada lima kabupaten yang telah melaksanakan 1 Pilar STBM, yaitu Stop Buang Air Besar Sembarangan. Sedangkan Kabupaten Belu menjadi satu-satunya Kabupaten di NTT yang telah berhasil mengimplementasikan 5 Pilar STBM. 

"Pemerintah Provinsi NTT mengapresiasi hal tersebut dan berharap ke depannya, Kabupaten Belu dapat menjadi pilot project atau daerah percontohan dari implementasi 5 Pilar STBM.

"Sebagai wujud apresiasi, Pemerintah Provinsi NTT memberikan Piagam kepada Bupati Belu dan para perangkat daerah atau pengampu dan mitra pembangunan, teristimewa kepada seluruh masyarakat Kabupaten Belu yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam pelaksanaan 5 Pilar STBM ini," ujar Maxianses. (MC Belu)