Mahyeldi Usai Peninjauan Banjir Lahar Dingin Marapi: Material Banjir Segera Bersihkan, Keruk Sungai Agar Normal

: Gubernur Sumbar Mahyeldi bergerak cepat melakukan penanganan dampak bencana banjir lahar dingin yang melanda sejumlah daerah di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Satu (6/4/2024).


Oleh MC PROV SUMATERA BARAT, Minggu, 7 April 2024 | 12:15 WIB - Redaktur: Rafyq Alkandy Ahmad Panjaitan - 307


Sumbar, InfoPublik - Pemprov Sumbar bergerak cepat melakukan penanganan dampak bencana banjir lahar dingin yang melanda sejumlah daerah di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Jumat (5/4/2024).

Setelah memimpin rapat koordinasi penanganan bencana, Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah memboyong sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk melakukan peninjauan dan penanganan lahar dingin Marapi ke lokasi bencana.

Adapun lokasi terdampak bencana yang ditinjau rombongan Pemprov Sumbat saat itu, diantaranya adalah ruas jalan nasional yang terban di Nagari Aia Angek, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, serta kawasan pemukiman di Nagari Batu Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam.

“Hari ini kita datang, tidak hanya meninjau tapi langsung bekerja. Kita harus cepat, karena kita berpacu dengan waktu dan cuaca,” ucap Gubernur Mahyeldi di sela-sela peninjauannya di Nagari Bukit Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Sabtu (6/4/2024).

Menurut Mahyeldi, ada sejumlah sungai yang mengalami pendangkalan di Nagari Bukik Batabuah dan sekitarnya akibat tertimbun material banjir lahar dingin. Pendangkalan itu, memerlukan upaya pengerukan agar sungai dapat
berfungsi dengan normal dan aman.

Sementara saat meninjau ruas jalan nasional yang terban di Nagari Aia Angek, Gubernur Mahyeldi meminta material banjir yang memadati badan jalan segera dibersihkan agar tidak mengganggu arus lalu lintas.

“Target kita, pengerukan aliran sungai dan pembersihan material dari badan jalan, bisa segera tuntas. Sebab, potensi curah hujan masih tinggi, jangan sampai masyarakat jadi korban dua kali. Kasihan, jangan sampai begitu,” ucap Mahyeldi.

Menyikapi hal tersebut, Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Sumbar, Fathol Bari mengatakan, salah satu penyebab aliran banjir lahar dingin meluber sampai ke pemukiman masyarakat karena badan sungai yang sempit dan mendangkal.

“Satu dua hari ini kita akan perlebar dan keruk sedimen sungai ini. Tadinya di bawah jembatan ada tiang, itu nanti akan kita potong agar aliran air jadi lebih lancar,” ucap Fathol saat mendampingi Gubernur.

Ia menyebut, untuk mengindahkan arahan Gubernur tersebut, Dinas PSDA Sumbar dan Dinas BMCKTR Sumbar telah menurunkan sejumlah personel lengkap dengan alat berat ke lokasi terdampak.

“Sejak tadi pagi tim kita sudah mulai bekerja, alat berat juga telah kita fungsikan,” ujarnya.

Tampak sejumlah kepala OPD di lingkup Pemprov Sumbar ikut mendampingi Gubernur dalam kegiatan tersebut, diantaranya Kepala Bappeda Medi Iswandi, Kepala Dinas BMCKTR, Era Sukma Munaf, Kepala Dinas Perhubungan Dedi Diantolani, Kalaksa BPBD Rudi Rinaldy, Kepala Dinas Kesehatan Lila Yanwar, Kepala Dinas Sosial Syaifullah dan Kepala Dinas Pertanian Rina, serta Kepala Biro Administrasi Pimpinan Mursalim.(adp/doa/Diskominfotik Sumbar)