: Bupati dan Wakil Bupati Belu bersama Kelompok Tani Maju Bersama. (Foto: istimewa)
Oleh MC KAB BELU, Jumat, 12 April 2024 | 08:26 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 189
Belu, InfoPublik – Wakil Bupati Belu, Dr. Aloysius Haleserens, memotivasi petani cabai Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, untuk menghasilkan komoditi unggulan di wilayah Kabupaten Belu.
Hal itu disampaikan Aloysius di sela-sela panen cabai merah milik Kelompok Tani Maju Bersama Dusun Matitis, Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Sabtu (6/4/2024).
Aloysius mengatakan petani harus dimotivasi sehingga ada keinginan kuat dari dalam diri mereka sehingga mau bekerja untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
Menurut Aloysius, hasil panen menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat. Kuncinya adalah rajin bekerja dan motivasi. “Kita lihat lahan hanya 10 area tetapi penghasilannya mencapai kurang lebih Rp14 juta dari 4 kali panen. Karena itu tanaman ini harus dipelihara baik-baik agar bisa hasilkan panen yang baik dalam setahun,” tutur Aloysius.
Ia juga mengingatkan petani agar tidak memberikan pupuk pada saat tanaman sedang berbuah. Menurutnya, kalau diberi pupuk pasti buahnya akan gugur sehingga hal ini harus menjadi perhatian para petani.
“Tahun ini kita semua mengeluh karena tanaman jagung dan padi kita gagal, sehingga kita perlu tanam tanaman lain yang memberikan penghasilan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga,” ujar Aloysius.
Aloysius berharap apa yang dilakukan oleh kelompok tani itu bisa ditularkan ke kelompok lainnya di Kabupaten Belu. Ia juga mengajak para petani untuk mengembangkan dan merawat tanaman hortikultura itu secara baik.
“PPL juga harus selalu dampingi. Lahan yang ada masih cukup luas untuk di kembangkan lagi ke depan. Modal utama kita sebagai petani adalah rajin bekerja dan uang yang sudah ada bisa disimpan untuk kebutuhan sekolah anak dan lainnya,” ujar Aloysius. (MC Belu)