Tinjau Arus Balik Mudik, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan Kapal Jadi 146 Trip

: Gubernur Arinal Djunaidi Dampingi Menhub Tinjau Kesiapan Penanganan Penyeberangan Selat Sunda Pada Arus Balik Mudik Idul Fitri 1445 H, Minggu (14/04/2024) Foto : Mc.Lampung


Oleh MC PROV LAMPUNG, Senin, 15 April 2024 | 10:12 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 200


Lampung Selatan, InfoPublik - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mendampingi Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi meninjau arus balik mudik Idulfitri 1445 H di Pelabuhan Bakauheni, Minggu (14/4/2024). Menteri Budi mengungkapkan adanya penambahan perjalanan kapal.

"Improvement ini harus kita lakukan, pertama kali adalah jumlah kapal yang dioperasikan atau pergerakan itu Insyaallah satu hari kalau kemarin itu 131 disini akan menjadi 146 trip," ucap Budi Karya Sumadi.

Penambahan perjalanan, katanya untuk menangani sekaligus mengantisipasi terjadinya antrean kendaraan. Berkat berbagai upaya perbaikan, sinergi dan koordinasi yang dilakukan semua pemangku kepentingan permasalahan itu bisa teratasi.

Selain melakukan upaya penambahan trip, Menhub juga menyampaikan dilakukan pembatasan waktu sandar kapal untuk mempercepat proses penyeberangan. "Apabila kapal melampaui 45 menit dia harus jalan, sebaliknya  Surat Pesetujuan Berlayar (SPB) juga harus dilaksanakan kurang dari lima menit sehingga tidak ada delay-delay yang berarti," tegasnya.

Untuk mencegah penumpukan antrean kendaraan pada arus mudik kali ini, Menhub juga mengungkapkan telah mengoperasikan Pelabuhan Panjang dengan tiga kapal menuju Pelabuhan Ciwandan. "Kapal dari Panjang menuju Ciwandan dan itu relatif lebih dekat daripada Bakauheni dan juga kami sepakat bahwa sampai di Merak ataupun di Ciwandan akan kita kawal," lanjutnya.

Sementara Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dalam pernyataannya berharap arus balik Idulfitri 2024 ini dapat berjalan dengan baik dengan upaya maksimal yang telah dilakukan Pemerintah Provinsi Lampung bersama stakeholder terkait lainnya.

“Saya sangat berharap memang jumlah kapal harus kita evaluasi situasi dan kondisinya, jangan kita lihat jumlahnya tapi kita lihat kemampuan, keamanannya supaya penyeberangan jadi bisa berjalan dengan baik dimasa yang akan datang," harapnya.

Selain Menhub, turut meninjau juga Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy. Ia menekankan pelayanan yang maksimal kepada para pemudik akan terus dilakukan pemerintah.

Sebaliknya ia mengingatkan, pemerintah tidak dapat melakukan rekayasa terhadap kondisi cuaca dan gelombang tinggi. Sehingga yang bisa dilakukan yakni berdoa bersama berhadap cuaca akan mendukung perjalanan arus balik mudik.

"Mudah-mudahan cuaca dan gelombang pada saat arus mudik ini baik-baik saja sehingga tidak akan mengganggu timeline yang telah disepakati tadi oleh semua stakeholder yang dipimpin oleh Menteri perhubungan," harapnya. (Dinas Kominfotik Provinsi Lampung/ZW)