Cegah Stunting, Bumil di Bener Meriah Dapat Jatah Daging Kurban 2 Kg

:


Oleh MC KAB BENER MERIAH, Kamis, 18 April 2024 | 10:24 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 126


Bener Meriah, InfoPublik – Upaya pencegahan dan penanganan stunting atau tengkes terus digaungkan melalui sejumlah program di daerah. Salah satunya pembagian daging hewan kurban kepada ibu hamil (bumil) dan anak stunting di Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh.

Meskipun Hari Raya Iduladha atau disebut juga “Idul Qurban” masih dua bulan lagi, Pemkab Bener Meriah telah merancang program dan melakukan persiapan jauh hari.

Penjabat (Pj) Bupati Bener Meriah, Haili Yoga, saat memimpin apel perdana usai libur Lebaran di lapangan upacara Setdakab Bener Meriah, Selasa (16/4/2024), mengungkapkan, ada empat program yang akan digelar berkaitan Iduladha.

"Dua bulan lagi kita akan laksanakan Hari Raya Kurban, ada 4 program yang akan kita laksanakan, yang pertama pemberian daging kurban kepada ibu hamil sebanyak 2 Kg. Kedua, 1 Kg untuk anak stunting. Ini upaya pencegahan stunting,” ujarnya.

Sehubungan itu, Haili Yoga meminta para Camat agar menyampaikan ke para kepala desa atau reje kampung terkait dengan pembagian hewan kurban untuk dapat diberikan kepada ibu hamil, anak stunting, dan fakir miskin. “Surat edaran ini akan saya tandatangani dan selanjutnya untuk diedarkan," tandasnya.

Guna mematangkan program yang telah dirancang terkait pemotongan hewan kurban, pihaknya akan menggelar rapat pada hari Selasa pekan depan bersama kepala Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) dan instansi vertikal.

"Saya harap tahun ini penyembelihan hewan kurban lebih banyak dilakukan di masjid Babussalam," tuturnya.  

Pada kesempatan yang sama, kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Bener Meriah yang hadir dalam acara apel tersebut, Pj Bupati mengingatkan para abdi negara baik PNS maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) terkait disiplin khususnya kehadiran pascalibur Lebaran.

“Bagi non PNS yang tidak hadir hari ini, akan kami evaluasi karena berkaitan dengan tes PPPK yang akan dilaksanakan pada tahun ini,” tegas Haili Yoga. 

Sedangkan untuk pegawai PPPK yang tidak hadir akan mendapat penundaan gaji berkala dan penundaan pangkat.

“Kecuali ada surat keterangan dokter yang dilampirkan lengkap dengan dokumen. Saya harap Sekda dan Asisten tolong dituntaskan permasalahan kehadiran ini," pintanya.

Haili Yoga juga menyampaikan ihwal kuota penerimaan PPPK yang proses seleksinya akan dilaksanakan tahun ini.

“Terkait kuota PPPK yang kita usulkan, tenaga pendidik tidak terpenuhi, tetapi untuk kesehatan terpenuhi dan tenaga teknis hampir terpenuhi,” terang dia.

Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati juga meminta kepada Pj Sekda dan Asisten serta Kadis Syariat Islam untuk menyerahkan sertifikat penghargaan kepada PNS yang telah mampu mengkhatamkan bacaan Al-Quran. 

Masih dalam suasana Lebaran, Haili Yoga juga menyampaikan permohonan maaf kepada jajarannya dan seluruh ASN yang hadir.

“Izinkan saya mewakili pimpinan memohon maaf atas kesalahan selama menjalankan tugas sebagai pimpinan. Kami juga berharap kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk melaksanakan tugas dengan baik," tutup Pj Bupati. (Rel/MC Bener Meriah).