Plt Kadis Kesehatan Imbau Kepala Puskesmas Serius Menjalankan Doctor on Call

: Plt Kepala Diskes Kota Pekanbaru Arnaldo Eka Putra saat memimpin apel gabungan di halaman RSD Madan


Oleh MC KOTA PEKANBARU, Selasa, 23 April 2024 | 22:27 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 1K


Pekanbaru, Infopublik - Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Aranaldo Eka Putra mengimbau, seluruh kepala pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) serius menjalankan program Kunjungan Rumah Masyarakat Hidup Sehat (Kurma Manis) atau Doctor on Call
 
Menurut Arnaldo, Doctor on Call merupakan salah satu program prioritas yang dijalankan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru di bawah kepemimpinan Muflihun. 
 
Dari evaluasi yang dilakukan, terang dia, sejauh ini pelaksanaan program Doctor on Call masih belum maksimal. Puskesmas selaku pelaksana masih lambat merespon karena alur komunikasi. 
 
"Masyarakat menelpon ke puskesmas sering responnya lambat, karena dari penanggung jawab telpon menelpon ke kepala puskesmas. Kadang-kadang kalau malam, penanggung jawab ini segan nelpon kapus (kepala puskesmas)," kata Arnaldo saat apel gabungan di halaman RSD Madani, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau pada Senin (22/4/2024). 
 
"Jadi, sekarang kita beri solusi, semua kapus harus bertanggung jawab, tidak ada alasan di atas jam 9 malam tidak bisa diganggu. Kalau seperti itu, tidak usah jadi kapus," tegasnya. 
 
Puskesmas, lanjut Arnaldo, mesti memahami jika program Doctor on Call merupakan layanan kesehatan masyarakat yang berlaku 24 jam. Kapan pun saja, puskesmas harus melayani masyarakat. 
 
“Saya saja jam 2, jam 1 masih ngurusi itu. Jadi nggak bisa kapus tidur-tidur. Respon time itu 30 menit setelah masyarakat menelpon itu, tenaga kesehatan sudah di lapangan, tidak ada alasan. Makanya kita buat grup, disitu ada semua kapus, saya ada situ, 24 jam, kalau ada laporan masuk kapus bertanggung jawab," jelasnya. 
 
Ia tidak ingin program prioritas Pemko Pekanbaru yang betul-betul pro rakyat dianggap hanya omongan kosong dan tidak ada hasilnya. Padahal, program itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat Pekanbaru terutama masyarakat yang kurang mampu. 
 
"Makanya kita sampaikan ketika terjadi persoalan, kita akan berikan punishment atau sanksi, kita komitmen dengan arahan walikota. Kita akan ganti," tutup Arnaldo. (Kominfo6Pku/RD3)