: UOBK RSUD Syamrabu Bangkalan melakukan operasi bibir sumbing dan langit-langit gratis
Oleh MC KAB BANGKALAN, Senin, 29 April 2024 | 09:58 WIB - Redaktur: Juli - 88
Bangkalan, InfoPublik - UOBK RSUD Syamrabu Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur menggelar operasi bibir sumbing dan langit-langit gratis.
Operasi ini merupakan bentuk kepedulian Rumah Sakit terhadap masa depan anak-anak yang menderita sumbing.
Bekerja sama dengan Yayasan Smile Train, RSUD melaksanakan Bakti Sosial Operasi Sumbing di setiap pekan III/IV setiap bulannya, sejak 2018 lalu.
Tercatat pada Sabtu (27/4/2024), terdapat empat pasien yang dioperasi Bibir dan Langit Sumbing di Ruang Bedah Lantai 3 UOBK RSUD Syamrabu Bangkalan.
Profesional medis, keperawatan, nakes lainnya, serta fasilitas dan prasarana yang sudah memadai di UOBK RSUD Syamrabu Bangkalan, sangat mendukung terselenggaranya operasi sumbing yang berkelanjutan demi memenuhi harapan hidup yang lebih baik bagi anak-anak penderita sumbing.
Dari total ratusan pasien yang dioperasi sudah termasuk anak-anak dan orang dewasa berasal dari wilayah Kabupaten Bangkalan dan sekitarnya.
Operasi bibir sumbing adalah salah satu tindakan medis yang perlu dilakukan untuk mengatasi kondisi bibir sumbing dan langit-langit mulut. Kondisi bibir sumbing menjadi salah satu cacat lahir yang paling sering terjadi.
Direktur UOBK RSUD Syamrabu Bangkalan, Farhat Surya Ningrat melalui keterangan tertulisnya menjelaskan, prosedur operasi bibir sumbing dan langit-langit dapat membantu memulihkan fungsi bibir dan mulut anak. Selain itu, operasi ini juga dilakukan untuk memperbaiki tampilan bibir.
Lanjut dia, bibir dan langit-langit yang sumbing berkaitan dengan berbagai masalah kesehatan. Mulai dari gangguan pendengaran, masalah gigi, hingga kemampuan berbicara.
Disebutkan, dengan melakukan operasi bibir sumbing ada berbagai manfaat yang bisa anak rasakan, seperti meningkatkan kemampuan makan dan minum anak, mengoptimalkan kemampuan bernapas, meningkatkan kemampuan berbicara dan mendengar, mencegah permasalahan mulut dan gigi dan mencegah gangguan tumbuh kembang anak.
Mereka yang tidak tersentuh tindakan operasi sumbing kebanyakan tidak mampu bersekolah, karena sulitnya berkomunikasi, dan tidak mampu melakukan pekerjaan saat mereka dewasa.
Farhat mengatakan, cukup dengan mengisi data nama calon pasien, tempat tanggal lahir, berat badan dan menyetor data KTP ayah dan ibu, serta KSK, pasien sudah bisa mendaftarkan kegiatan operasi sumbing ini.
"Satu tujuan dari kami, yakni memberi kesempatan pada setiap anak untuk tersenyum dan meningkatkan kualitas kehidupan mereka pada masa yang akan datang," tambahnya.