• Beranda
  • Nusantara
  • Pada 2024, Overlay Jalan Parit Indah Dilanjutkan Pemprov Riau

Pada 2024, Overlay Jalan Parit Indah Dilanjutkan Pemprov Riau

: Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Edward Riansyah

Oleh MC KOTA PEKANBARU, Senin, 29 April 2024 | 16:52 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 1K

Pekanbaru, Infopublik- Pengaspalan ulang atau overlay Jalan Parit Indah dilanjutkan Pemprov Riau tahun ini. Sebelumnya, overlay Jalan Parit Indah ini dikerjakan oleh Pemko Pekanbaru.
 
"Kami telah menyerahkan kewenangan Jalan Parit Indah ke Pemprov Riau. Overlay Jalan Parit Indah akan dilanjutkan oleh Pemprov Riau," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru Edward Riansyah, Senin (29/4/2024).
 
Saat ini, Dinas PUPR tengah fokus overlay Jalan Taman Karya dan Jalan Purwodadi di Kecamatan Tuah Madani. Kemudian, Dinas PUPR melanjutkan pekerjaan ke Jalan Bangau Sakti di Kecamatan Binawidya.
 
"Sebelum overlay, kami bangun dahulu drainase di Jalan Bangau Sakti. Kami kerjakan setelah libur Lebaran," ucap Edu, sapaan akrabnya.
 
Diberitakan sebelumnya, Jalan Parit Indah hanya bisa diperbaiki sepanjang 1,9 Kilometer (Km). Sedangkan sisanya 2,2 Km belum bisa diperbaiki karena kekurangan anggaran.
 
"Saya meninjau proses overlay Jalan Parit Indah. Anggaran perbaikan Jalan Parit Indah berasal dari Bantuan Keuangan (Bankeu) Pemprov Riau," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun di sela-sela peninjauan beberapa waktu lalu. 
 
Dari anggaran yang diterima, perbaikan jalan tak bisa menyeluruh di Jalan Parit Indah. Karena, Jalan Indah ini memiliki panjang 4,5 Kilometer (Km).
 
"Jalan yang diperbaiki hanya bisa sekitar 1,9 Km. Lebar Jalan 11 meter dan 6 meter. Berarti jalan yang belum bisa diperbaiki 2.250 meter," ungkap Muflihun.
 
Perbaikan jalan sepanjang 2,2 Km itu butuh anggaran Rp5,8 miliar. Kebutuhan anggaran ini akan diskusikan lagi dengan Pemprov Riau.
 
"Pilihan lainnya, kami anggarkan dalam APBD Perubahan 2023," ucap Muflihun.
 
Perlu disampaikan kepada masyarakat, perbaikan jalan tak bisa dilakukan dalam sekejap mata. Perbaikan jalan butuh proses, waktu, dan anggaran besar.
 
"Makanya, kami melakukan berbagai upaya. Salah satu upaya itu adalah meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dan meminta bantuan ke Pemprov Riau. Kami juga mencari anggaran ke pusat," sebut Muflihun. (Kominfo11Pku/RD5)