: Wagub Sumbar Audy Joinaldy pimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional dan Hari Otonomi Daerah ke-28 di Padang, Kamis (2/5/2024)
Oleh MC PROV SUMATERA BARAT, Jumat, 3 Mei 2024 | 09:34 WIB - Redaktur: Rafyq Alkandy Ahmad Panjaitan - 101
Sumbar, InfoPublik - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) menggelar Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) bertempat di Halaman Kantor Gubernur Sumbar, Kamis (2/5/2024). Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy didapuk menjadi Inspektur Upacara.
Pada upacara ini sekaligus juga diperingati Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-XXVIII tahun 2024 dengan tema "Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan yang Sehat."
Dalam arahannya, Wagub Sumbar yang menyampaikan pidato menteri pendidikan mengajak semua pihak untuk terus bergotong-royong menyemarakkan dan melanjutkan
Gerakan Merdeka Belajar.
"Kita sudah berjalan menuju arah yang benar, tetapi tugas kita belum selesai. Semua yang telah kita jalankan harus diteruskan sebagai gerakan yang berkelanjutan. Semua yang sudah kita upayakan harus dilanjutkan sebagai perjalanan ke arah perwujudan sekolah yang kita cita-citakan," ujar wagub.
Sementara itu, membacakan Surat Menteri Dalam Negeri RI, Wagub Audy mengimbau semua jajaran pemerintah daerah memperkuat komitmen terhadap tanggung jawab dalam membangun keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup di tingkat lokal.
Dikatakan wagub, Otonomi daerah merupakan hak wewenang dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Berangkat dari prinsip dasar inilah otonomi daerah dirancang untuk mencapai 2 tujuan utama termasuk diantaranya tujuan kesejahteraan dan tujuan demokrasi," jelas wagub.
Kemudian, Desentralisasi bertujuan untuk memberikan pelayanan publik yang efektif, efisien, dan ekonomis kepada masyarakat, serta mempercepat terwujudnya masyarakat madani melalui pendidikan politik di tingkat lokal.
Selain itu, kebijakan desentralisasi memberikan kesempatan bagi pemerintah daerah untuk mengelola sumber daya alam secara efisien dan berkelanjutan. Termasuk juga penggunaan energi terbarukan, transformasi industri, dan pengelolaan limbah yang ramah lingkungan menjadi bagian dari upaya ini.
Namun, bagi daerah yang masih rendah PADnya diimbau agar dalam melakukan terobosan dan inovasi untuk menggali berbagai potensi yang dapat memberikan nilai tambah serta peningkatan bagi PAD, tetap memperhatikan hukum dan norma yang ada serta tidak memberatkan rakyat.
"Implementasi pengembangan wilayah perlu dilakukan melalui pendekatan kebijakan yang berkelanjutan dan implementasi regulasi Ekonomi Hijau, dimana penyelenggaraan pemerintahan daerah dan pertumbuhan ekonomi dilakukan dengan memperhitungkan aspek keadilan sosial dan pelestarian lingkungan," pungkasnya.
Hadir dalam upacara ini jajaran Forkopimda Sumbar, pimpinan OPD, serta diikuti peserta upacara dari berbagai unsur tenaga pendidik dan masyarakat.
Usai upacara, Wagub Audy menyerahkan penghargaan dari Pemerintah Provinsi Sumbar kepada kabupaten dan kota yang dinilai memiliki kinerja terbaik berdasarkan hasil evaluasi penyelenggaraan pemerintah daerah tahun 2023, kinerja terbaik penerapan SPM, kinerja terbaik penetapan dan penegasan batas nagari/desa serta inovasi terbaik dalam Pilpres dan Pileg 2024. (doa/Diskominfotik Sumbar)