Tekan Angka ATS, Bupati Pemalang Minta Tenaga Pendidik Lebih Peka dan Berempati

: Bupati Pemalang Mansur Hidayat membuka acara Action and Show SPNF SKB, PKBM, LKP, dan PAUD Tingkat Kabupaten Pemalang Tahun 2024


Oleh MC KAB PEMALANG, Minggu, 5 Mei 2024 | 07:31 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 111


Pemalang, Infopublik  - Bupati Pemalang Mansur Hidayat mengajak semua tenaga pendidik dan para pengurus sekolah di Kabupaten Pemalang agar bisa berempati dan mengajak anak tidak sekolah supaya bisa kembali bersekolah. Bupati minta para pendidik peka dan memastikan tidak ada anak yang putus sekolah.

Pernyataan tersebut disampaikan bupati saat membuka acara Action and Show SPNF SKB, PKBM, LKP, dan PAUD Tingkat Kabupaten Pemalang 2024 di Alun-alun setempat. Sabtu (4/5/2024) .

"Kita ajak sekolah kembali! kita beri pengertian kepada orang tuanya dan anak-anaknya agar mereka bisa sekolah kembali. Kita turunkan angka anak tidak sekolah (ATS) di Kabupaten Pemalang," ujar Bupati Mansur.

Sebelumnya Bupati mengatakan jumlah satuan pendidikan non-formal di Kabupaten Pemalang belum mampu menjawab secara signifikan terhadap isu strategis penanganan ATS. Ia menjelaskan di Kabupaten Pemalang ada 16 satuan pendidikan non-formal yang terdiri dari satu Sanggar Kegiatan Belajar  (SKB) dan 15 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Kondisi tersebut, kata Mansur bisa menggambarkan bahwa daya tampung satuan pendidikan non-formal belum sebanding dengan jumlah sasaran ATS di Kabupaten Pemalang.

Terkait hal itu, Bupati berpesan dan menegaskan semua kelompok masyarakat, ormas, yayasan pendidikan agar dapat berperan secara aktif dan nyata mendirikan layanan pendidikan baru di wilayah Kabupaten Pemalang. "Diharapkan akses dan kesempatan anak-anak yang tidak dapat mengenyam pendidikan di jalur formal bisa ditangani secara masif dan signifikan," terang Mansur.

Saat ini Pemkab Pemalang terus berupaya mendorong tercapainya standar layanan minimum bidang pendidikan. Salah satunya melalui program ‘Njuh Sekolah Maning’ dan program gema PAUD, "Gelem Maring PAUD"

“Mari kita syukuri bersama dan menjadi motivasi capaian indeks SPM bidang pendidikan Kabupaten Pemalang tahun 2024 yang sebesar 74,17 persen atau di level tuntas pratama meningkatkan sebanyak 14,29 persen. di tahun 2023 yang berada di level 59,88 persen," paparnya.

Sebelumnya, Kepala Dindikbud Kabupaten Pemalang, Ismun Hadiyo melaporkan selain sebagai upaya pemenuhan indikator tersosialisasinya keberadaan dan kualitas layanan pendidikan non-formal kepada masyarakat di Kabupaten Pemalang;. Kegiatan yang rencananya akan berlangsung selama dua hari itu untuk mengapresiasi kemampuan peserta didik PAUD di tingkat Kabupaten Pemalang baik dalam aspek kemampuan seni, motorik, bahasa, sosial emosional anak usia dini dan upaya untuk mempublikasikan hasil karya inovasi Life Skill dan P5 dari warga belajar di SPNF SKB, PKBM, dan LKP yang ada di Kabupaten Pemalang.

Beberapa jenis kegiatan pada Action and Show SPNF SKB, PKBM, LKP, dan PAUD Tingkat Kabupaten Pemalang 2024 meliputi, pelatihan kecakapan hidup (life skill), seperti pelatihan tata kecantikan rambut, tata rias pengantin, montir, menjahit busana muslim, tata boga, membatik, dan menyablon kepada masyarakat secara gratis dan gelar karya dalam bentuk market day P5 dari warga belajar SKB, PKBM, dan LKP.

Untuk lomba Pendidik PAUD, meliputi lomba tari kreasi baru, lomba cipta senam anak, lomba menu bekal anak, lomba cipta permainan, lomba cipta APE, dan lomba mendongeng. Selain itu juga ada Pentas Seni serta tarian massal, yaitu tari metik yang melibatkan 2.782 pendidik PAUD dan flashmob tari yang melibatkan 500 penari dari siswa SD, SMP, SMA, SMK di Kabupaten Pemalang, kemudian hiburan Musik dari Nucleus Band dan diskopedia.