Kapolda Maluku Utara Siapkan Pengamanan Maksimal Jelang Pilkada Serentak 2024

Ternate, InfoPublik – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 memiliki kompleksitas kerawanan dan karakteristik yang khas, karena untuk pertama kalinya Pilkada serentak digelar secara bersamaan di tahun yang sama pada 27 November 2024.

Dalam perspektif keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), akan ada peningkatan intensitas kegiatan politik yang dapat memunculkan potensi kerawanan di bidang keamanan, yang bisa memecah belah persatuan dan mengganggu stabilitas selama Pilkada Serentak 2024.

Hal itu disampaikan oleh Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol. Midi Siswoko, saat membuka Latihan Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) tahun 2024-2025 yang dilaksanakan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Bastiong Ternate, Rabu (31/7/2024).

Kapolda menyebutkan, beberapa upaya seperti intimidasi dan penyebaran hoaks berpotensi menimbulkan konflik sosial di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat, terutama pada pelaksanaan Pilkada.

"Oleh karena itu, simulasi Sispamkota ini sangat penting untuk dilaksanakan, karena merupakan bagian dari kesiapan Polda Maluku Utara dalam mengantisipasi dan menghadapi segala kemungkinan yang dapat mengganggu jalannya Pilkada Serentak 2024 di Provinsi Maluku Utara," ujar Kapolda.

Dalam kegiatan Sispamkota, berbagai skenario diterapkan untuk menguji kesiapan personel, mencakup penanganan demonstrasi massa, pengamanan lokasi kampanye, pengamanan lokasi pemungutan suara, serta evakuasi dan penanggulangan ancaman terorisme.

Simulasi Sispamkota ini, menurut Kapolda, tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesiapan operasional, tetapi juga untuk memperkuat koordinasi dan sinergi antara berbagai pihak yang terlibat.

"Dengan adanya simulasi ini, diharapkan semua pihak yang terlibat dalam pengamanan Pilkada Serentak 2024 dapat lebih siap dan sigap menghadapi situasi yang mungkin terjadi. Koordinasi yang baik antar instansi sangat penting untuk memastikan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Maluku Utara dapat berjalan lancar, aman, dan kondusif," katanya.

Kapolda berharap kepada seluruh peserta latihan Sispamkota agar menjadikan latihan ini sebagai wadah untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan personel, serta meningkatkan koordinasi antar fungsi, instansi terkait, maupun mitra kamtibmas untuk melaksanakan tugas secara profesional, proporsional, modern, dan terpercaya sehingga terwujud Polri yang presisi.

"Pilkada adalah cermin dari kebebasan berdemokrasi di mana masyarakat diajak untuk ikut serta menentukan pemimpinnya sendiri secara bebas tanpa ada tekanan," pungkasnya. (Ir/MC Tidore)