:
Oleh MC PROV RIAU, Kamis, 1 Agustus 2024 | 06:21 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 132
Pekanbaru, InfoPublik – Mulai 1 Agustus 2024, Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru akan menambah frekuensi penerbangan Garuda Indonesia dengan rute Pekanbaru-Jakarta.
Dengan penambahan ini, jumlah penerbangan Garuda Indonesia dari Pekanbaru ke Jakarta akan meningkat menjadi 38 penerbangan per minggu, dari sebelumnya 34 penerbangan.
EGM Bandara SSK II Pekanbaru, Radityo Ari Purwoko, menyampaikan bahwa penambahan frekuensi penerbangan ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan bagi penumpang yang sering bepergian antara dua kota besar tersebut.
“Penambahan ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan perjalanan bagi para penumpang yang sering berpergian antara dua kota besar ini,” ujar Radityo melalui keterangan pers pada Selasa (30/7/2024).
Selain itu, Radityo mengumumkan bahwa pada 10 Agustus 2024, Bandara SSK II akan menyambut kedatangan maskapai baru internasional, Batik Air Malaysia, yang akan melayani rute Pekanbaru-Kuala Lumpur (PKU-KUL).
“Kami sangat senang dapat memberikan kabar baik ini kepada masyarakat. Penambahan frekuensi penerbangan Garuda Indonesia dan kehadiran Batik Air Malaysia merupakan bagian dari upaya kami untuk terus meningkatkan pelayanan dan konektivitas di Bandara SSK II Pekanbaru,” kata Radityo, yang akrab disapa Oki.
Oki berharap dengan hadirnya Batik Air Malaysia, masyarakat Pekanbaru dan sekitarnya akan memiliki lebih banyak pilihan penerbangan internasional. Ia juga optimistis bahwa penambahan ini akan berdampak positif bagi perekonomian dan pariwisata di Pekanbaru.
“Bandara SSK II Pekanbaru terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan mendukung pertumbuhan mobilitas masyarakat. Kami juga akan terus berupaya menjadi gerbang utama bagi berbagai destinasi menarik di Indonesia dan mancanegara,” tutup Oki.
Dengan penambahan frekuensi penerbangan dan hadirnya maskapai baru, Bandara SSK II Pekanbaru semakin memperkuat posisinya sebagai hub penting dalam jaringan transportasi udara di wilayah Sumatera dan sekitarnya.
