- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Jumat, 22 November 2024 | 20:30 WIB
: Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Temanggung kembali menggencarkan sosialisasi dan edukasi tentang Penggunaan Internet Cerdas, Kreatif, dan Produktif (INCAKAP) kepada siswa-siswi kelas IX SMP Negeri 2 Selopampang, Senin (29/7/2024).
Oleh MC KAB TEMANGGUNG, Selasa, 30 Juli 2024 | 20:21 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 141
Temanggung, InfoPublik - Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Temanggung kembali menggencarkan sosialisasi dan edukasi tentang Penggunaan Internet Cerdas, Kreatif, dan Produktif (INCAKAP) kepada siswa-siswi kelas IX SMP Negeri 2 Selopampang, Senin (29/7/2024).
Sosialisasi dipaparkan langsung oleh Pranata Humas Ahli Muda Dinas Kominfo Temanggung, Eko Kus Prasetyo. Ia memberikan informasi tentang apa yang tidak boleh dilakukan saat menggunakan internet.
Dijelaskan Eko, dalam bermedia sosial harus meliputi lima aspek, yaitu "THINK". Pertama, true yang berarti harus memastikan kebenaran informasi saat menerima dan menyebarkan konten informasi. Kedua, helpful diharapkan dalam menggunakan internet ini dapat bermanfaat dan dapat membantu orang lain (berguna).
“Ketiga, ilegal jika mengambil informasi atau produk yang diakses dari internet harus mencantumkan sumbernya agar tidak masuk kedalam plagiarisme. Empat, necessary yakni bijak dalam mengunggah informasi dan tidak membagikan semua data pribadi di dunia internet. Kelima, kind menggunkan internet dengan baik dan tidak merugikan orang lain,” papar Eko Kus Prasetyo.
Pengampu Kepala SMP Negeri 2 Selopampang, Sumiastuti mengungkapkan apresiasinya terkait program Sosialisasi INCAKAP yang datang langsung ke SMP Negeri 2 Selopampang. Sumiastuti menuturkan, kondisi siswa-siswi saat ini tidak bisa lepas dari penggunaan gadget dan internet.
"Kegiatan dari Dinas Kominfo Temanggung mengenai Sosialisasi INCAKAP ini luar biasa. Kami merespons baik sekali, utamanya bagi siswa kami yang mungkin kemarin ketika bermain internet dengan handphone, di manapun itu, kurang terkondisi, karena hanya keinginan siswa itu saja. Sekarang itu kan sudah ada sosialisasi, kemudian nanti anak-anak bisa terarah," ungkapnya.
Dengan adanya sosialisasi berinternet sehat, Sumiastuti berharap siswa-siswi mendapatkan ilmu yang dapat diterapkan dan mampu memberikan arahan dalam menggunakan internet secara produktif. "Tidak lepas anak-anak itu dari internet atau HP, tetapi sejak ada ilmu dari Dinas Kominfo itu, kami terima kasih sekali," pungkas Sumiastuti. (Nin;Ekp)