: FKUB PPU Belajar dari Palangkaraya, Asisten II Setkab PPU Sambut Hangat
Oleh MC KAB PENAJAM PASER UTARA, Selasa, 30 Juli 2024 | 01:48 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 135
Penajam Paser Utara, InfoPublik - Forum Kerukunan Umat Beragama ( FKBU) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kedatangan tamu istimewa. FKBU Kota Palangkaraya Kalimantan Tengah (Kalteng) berkunjung untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan dalam membangun kerukunan antar umat beragama.
Kunjungan disambut hangat oleh Asisten II Sekretariat Kabupaten PPU, Sodikin.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Aula lantai III kantor Bupati PPU, Ketua FKBU PPU, Abdul Jalal, menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan FKUB Kota Palangkaraya.
"Kami sangat mengapresiasi kesediaan rekan-rekan yang sudah jauh-jauh datang untuk berbagi ilmu dan pengalaman. Ini sangat berharga bagi kami dalam upaya meningkatkan kerukunan umat beragama di PPU," ujarnya.
Delegasi FKUB Kota Palangkaraya, yang dipimpin oleh, M. Syahron yang juga ketua FKUB Palangkaraya, memaparkan berbagai program dan kegiatan yang telah berhasil dilaksanakan dalam menjaga kerukunan umat beragama dan juga apresiasi dan dukungan dari Pemerintah Kota Palangkaraya.
Ia juga menjelaskan bawa kunjungan ini merupakan tidaklanjut dari kunjungan sebelumnya yang dilakukan oleh FKUB PPU ke Palangkaraya pada waktu yang lalu.
"Kalau kita orang timur, sepertinya tidak elok dan tidak nyaman kalau kita tidak berbalas pantun. Yang juga kebetulan ada sedikit rejeki untuk bisa bermain ke Kalimantan Timur, khususnya Kabupaten Penajam Paser Utara yang merupakan bagian dari Ibu Kota Negara ( IKN) Nusantara," ungkapnya.
"Kami juga ingin melihat-lihat progres dari pembangunan IKN sampai sekarang ini, mudah-mudahan FKUB atau pun Pemerintah PPU, bisa memberikan akses untuk bisa kami berkunjung kesana," tambahnya.
Sementara, Asisten II bidang Perencanaan dan Pembangunan Pemkab. PPU, Sodikin, dalam membacakan sambutan Pj. Bupati PPU, mengucapkan selamat datang kepada jajaran FKUB Kota Palangkaraya dan memberikan apresiasi yang sudah datang jauh-jauh untuk berbagi pengalaman serta belajar bersama. Kerukunan merupakan pondasi dan kunci utama dalam membangun bangsa.
"Tanpa kerukunan, kita akan mudah terpecah belah dan kemajuan pembangunan akan terhambat. Oleh karena itu menjaga kerukunan antar umat beragama bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, tetapi juga tanggung jawab kita semua sebagai warga negara yang mencintai perdamaian dan harmoni," jelas Sodikin.
Lanjut Sodikin, kaji tiru yang dilakukan ini tentunya bukan hanya sekedar kegiatan belajar dan bertukar informasi. Tapi lebih dari itu, yang merupakan usaha nyata untuk memperkuat tali persaudaraan, memperkokoh nilai-nilai toleransi, dan menumbuhkan rasa persatuan antar umat beragama.
"Saya berharap, melalui kegiatan ini kita semua mendapatkan wawasan baru dan inspirasi untuk terus mempromosikan kerukunan di tengah masyarakat kita," pungkasnya.
(Wan*/DiskominfoPPU)