- Oleh MC KAB SLEMAN
- Jumat, 20 Desember 2024 | 16:56 WIB
: workshop ‘Penguatan Kesehatan dan Kesejahteraan Warga bagi Organisasi Penghayat Kepercayaan di Kabupaten Sleman’ yang diselenggarakan di Rumah Dinas Wakil Bupati Sleman.
Oleh MC KAB SLEMAN, Senin, 29 Juli 2024 | 14:52 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 186
Sleman, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, berkomitmen terus mendampingi organisasi penghayat kepercayaan dan akan selalu memberikan ruang kepada semua agama dan aliran kepercayaan yang ada di Kabupaten Sleman.
"Tentunya ini komitmen kami karena telah tertuang dalam visi misi kami bahwa Sleman Rumah Bersama, rumahnya semua agama semua golongan dan sebenarnya Kabupaten Sleman adalah miniatur Indonesia yang harus kita jaga terus kebersamaannya," kata Wakil Bupati (Wabup) Sleman Danang Maharsa di Sleman pada Sabtu 27 Juli 2024.
Danang Maharsa menegaskan komitmen tersebut saat membuka workshop ‘Penguatan Kesehatan dan Kesejahteraan Warga bagi Organisasi Penghayat Kepercayaan di Kabupaten Sleman’ yang diselenggarakan di Rumah Dinas Wakil Bupati Sleman. Workshop tersebut difasilitasi oleh Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat (KMA) Kemendikbudristek.
Wabup Danang menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan tersebut dikarenakan organisasi penghayat kepercayaan di Kabupaten Sleman juga memikirkan pemberdayaan dan kesejahteraan ekonomi masyarakat. "Kita bersyukur bahwa organisasi ini juga bergerak di bidang ekonomi demi tercapainya kesejahteraan. Kali ini diadakan workshop untuk meningkatkan kemampuan berwirausahanya," kata dia.
Pamong Budaya Ahli Madya Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan yang Maha Esa dan Masyarakat Adat (KMA) Irsandy Putra Jaya menyampaikan bahwa warga penghayat kepercayaan di Kabupaten Sleman patut berbangga dan bersyukur karena memiliki pemimpin yang peduli dan perhatian dengan penghayat kepercayaan.
Irsandy berharap, Paguyuban Penghayat Kepercayaan di Kabupaten Sleman ke depan akan semakin berarti dalam menempatkan perannya sebagai pelestari budaya spiritual dan menjaga budaya adiluhung bangsa.
Ia mengatakan, terselenggaranya workshop tersebut sebagai upaya menghadirkan Penghayat Kepercayaan untuk berkiprah memberikan sumbangsih terhadap pembangunan serta dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Melalui workshop ini, kami ingin mendorong penghayat kepercayaan untuk berkontribusi lebih besar dalam pembangunan bangsa. Keberadaan mereka sangat penting dalam menjaga keberagaman budaya Indonesia," ujar Irsandy. (sbd_tempel)