Lomba Pioneering Tumbuhkan Kreativitas dan Inovasi Anggota Pramuka

: Festival Pramuka Jogja 2024 berlangsung di Bumi Perkemahan Taman Tunas Wiguna Babarsari, Yogyakarta pada Sabtu 27 Juli 2024.


Oleh MC KAB SLEMAN, Senin, 29 Juli 2024 | 13:39 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 210


Sleman, InfoPublik – Guna meningkatkan keterampilan teknis dan memperkuat kerja sama tim, Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan lomba kreativitas pioneering yang merupakan rangkaian Festival Pramuka Jogja 2024.

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi dengan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Daerah Istimewa Yogyakarta yang berlangsung di Bumi Perkemahan Taman Tunas Wiguna Babarsari, Yogyakarta pada Sabtu 27 Juli 2024.

Acara dibuka oleh Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta GKR Mangkubumi dengan mengusung tema ‘Kreativitas Jogja, Tumbuh dan berbudaya’ yang mencerminkan semangat Yogyakarta yang terkenal dengan kekayaan budaya dan kreativitas masyarakatnya.

“Kami harap peserta festival dapat menunjukkan keterampilan serta menuangkan ide-ide kreatif anggota Pramuka dalam berbagai lomba dan kegiatan, baik dalam seni, kerajinan, maupun teknik pioneering,” tuturnya.

Salah satu perlombaan bergengsi bagi pelajar dan menjadi sorotan dalam Festival Pramuka Jogja adalah lomba kreativitas pioneering, lantaran memiliki beberapa tujuan yang sangat penting untuk pengembangan individu maupun kelompok dalam kepramukaan.

Lebih lanjut, Avellandra Dewa Rajatama selaku Pembina Pramuka SMP Negeri 8 Yogyakarta yang ditemui di sela-sela perlombaan menjelaskan bahwa dalam kompetisi pioneering peserta ditantang untuk merancang dan membangun struktur menggunakan tali dan tongkat. Keterampilan ini tidak hanya melibatkan pengetahuan teknik tali-temali, namun juga melatih ketepatan, ketelitian, serta kemampuan berpikir kritis dalam menyelesaikan masalah.

Setiap anggota tim memiliki peran dan tanggung jawabnya masing-masing dalam menyusun struktur yang kokoh dan fungsional dalam waktu selama tiga jam. Sehingga dalam kegiatan ini mengajarkan pentingnya komunikasi yang efektif, pembagian tugas yang adil, dan saling percaya antaranggota tim yang terdiri dari enam orang.

“Peserta didorong untuk berpikir di luar kotak dan menciptakan desain yang unik dan praktis. Lomba ini adalah kesempatan bagi mereka untuk menunjukkan bakat dan ide-ide baru yang mungkin tidak terwujud dalam kegiatan rutin pramuka lainnya,” tutur Dewa.

Dari penilaian yang dilakukan oleh juri, berdasarkan kriteria gambar kontruksi, pemanfaatan material, ketepatan simpul, kerapian simpul, hasil akhir, kekuatan serta keindahan, maka terpilih sebagai Juara I Pioneering Putri dari SMP Negeri 8 Yogyakarta, Juara II SMP Negeri 15 Yogyakarta dan Juara III SMP Islam Terpadu Abu Bakar.

Sedangkan pemenang Poineering Putra yaitu SMP Negeri 2 Ngaglik sebagai Juara I, SMP Negeri 1 Yogyakarta Juara II, serta SMP Islam Terpadu Abu Bakar Juara III yang masing-masing pemenang berhak mendapatkan hadiah berupa tropi, uang pembinaan, dan piagam penghargaan. (Adnan Nurtjahjo|KIM Pararta Guna Kapanewon Gamping)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB SLEMAN
  • Senin, 11 November 2024 | 22:13 WIB
Gotong-royong Warga Dukuh Lodoyong Sleman Bangun Drainase
  • Oleh MC KAB SLEMAN
  • Senin, 11 November 2024 | 14:38 WIB
Resmi Ditutup, PPD Sleman 2024 Raih Omzet hingga Rp2,2 Miliar