Penanaman 1.000 Mangrove dan Festival Layangan Naga Meriahkan Kunjungan PAS Photogathering di Kota Probolinggo

Kademangan, InfoPublik - Penjabat (Pj) Wali Kota Probolinggo, Nurkholis, mengundang peserta dari Photography Society of America (PAS) Photogathering untuk berpartisipasi dalam acara Penanaman 1.000 Mangrove dan Festival Layangan Naga di Pantai Permata Pilang.

Acara yang digelar pada Sabtu (27/7/2024) diawali dengan pertunjukan Tari Lengger yang menampilkan 65 penari dari Sanggar Bina Tari Bayu Kencana Probolinggo.

Sebanyak 500 peserta, termasuk pelajar SD, anggota pramuka, dan Muslimat NU Kota Probolinggo, ikut berpartisipasi dalam penanaman mangrove. Kegiatan ini merupakan bagian dari kunjungan PAS Photogathering yang berlangsung selama dua hari di Probolinggo, dari 26-27 Juli 2024.

Pj. Wali Kota Probolinggo, Nurkholis, menekankan pentingnya kolaborasi dalam acara ini. "Kami ingin menunjukkan kolaborasi yang baik antara pelajar, pramuka, Muslimat NU, dan BPBD dalam upaya pelestarian lingkungan," ujarnya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dispopar) Rahmadeta Antariksa menjelaskan bahwa penanaman mangrove ini dilakukan sebagai bagian dari perayaan Hari Mangrove Sedunia.

"Penanaman 1.000 pohon mangrove bertujuan untuk mengurai limbah organik, mempercepat proses penguraian bahan kimia pencemar laut, dan melindungi dari angin laut yang kencang," katanya.

Acara ini juga dimeriahkan dengan Festival Layangan Naga, yang menampilkan 30 layangan dengan berbagai bentuk naga.

George, salah satu peserta dari Amerika menyatakan sangat antusias tentang kunjungannya. "Saya sangat menikmati waktu saya di Probolinggo, kota yang bersih dengan budaya yang unik. Makanan seperti ikan bakar sangat lezat. Kami pasti akan kembali lagi karena masyarakatnya ramah dan tradisinya menarik untuk diabadikan," ungkap George, yang fasih berbahasa Indonesia.

Acara ini menunjukkan komitmen Probolinggo terhadap pelestarian lingkungan dan penyambutan yang hangat kepada pengunjung internasional. (VV/UBY)